Hoaks dan Fakta si Pelajar Jenius Audrey Yu
-
(Audrey Yu Jia Hui di The College of Willliam and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Foto: dok. Bentang Pustaka/Nurjannah Intan)
Uzone.id -- Nama Audrey Yu mendadak berseliweran di linimasa media sosial dan perbincangan sehari-hari gara-gara kabar hoaks tentang dirinya yang dikira bekerja di NASA, serta bertemu Presiden Jokowi yang tertarik mengajaknya masuk kabinet menteri. Sebenarnya siapa sosok Audrey Yu?Meski kabar dirinya bekerja di badan antariksa Amerika Serikat itu hoaks belaka, bukan berarti Audrey tidak pintar. Justru dia dikenal jenius banget.
Ada beberapa hoaks dan fakta tentang Audrey yang mungkin bikin kalian masih kebingungan atau bertanya-tanya.
Baca juga: Heboh Audrey Yu Kerja di NASA dan Ketemu Jokowi, Semuanya Hoaks
1. Ketemu Jokowi: hoaks
Kabar menghebohkan satu ini sudah jelas hoaks. Dikonfirmasi oleh pihak Sekretariat Negara hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, selama menjalankan KTT G-20 di Osaka, Jepang pada akhir Juni lalu, waktu Jokowi sangat padat dan ia sibuk menjalankan rangkaian acara resmi di sana.
Dengan kata lain, Jokowi gak punya waktu ataupun agenda tambahan untuk bertemu dengan Audrey.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh orang tua Audrey yang bernama Budi Lukito.
“Audrey tidak pernah ketemu dengan bapak Jokowi,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada Bentang Pustaka, penerbit yang menerbitkan dua buku Audrey beberapa tahun silam.
Siang ini kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua #Audrey terkait berita tersebut. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoax. pic.twitter.com/HQBJ0tzkjX
— Bentang Pustaka (@bentangpustaka) July 8, 2019
2. Jokowi dibilang tertarik ajak Audrey kerja di BPPT: hoaks
Saking pintarnya, Audrey dipercaya dilirik Jokowi untuk bergabung di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Padahal ini hoaks belaka.
Bertemu aja gak pernah, apalagi ngomongin soal perekrutan jadi menteri atau apapun itu untuk kabinet barunya sang presiden.
3. Kerja di NASA dan pernah lamar masuk TNI: hoaks
Dari kabar yang beredar di media sosial, Audrey disebut pernah melamar menjadi anggota TNI namun ditolak karena usianya belum cukup umur. Lalu disambung tentang dirinya yang pernah bekerja di NASA.
Semua kabar tersebut tidak benar.
“Audrey tidak pernah bekerja di NASA,” begitu konfirmasi ayahnya.
4. Audrey jenius banget: benar
Mungkin “jenius” bisa relatif, tapi apa yang berhasil diraih Audrey bakal bikin semua orang berdecak kagum.
Dari twit Bentang Pustaka, Audrey disebut pernah dinobatkan sebagai satu dari 72 duta prestasi Indonesia dalam pagelaran Festival Prestasi Indonesia.
Audrey juga ternyata mampu menyelesaikan jenjang SMP selama 1 tahun, SMA ditempuh 11 bulan, dan menamatkan S1 di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat saat usianya menginjak 16 tahun.
Dipilihnya sosok #Audrey bukanlah tanpa alasan. #Audrey merupakan anak jenius yang mampu menyelesaikan jenjang SMP selama 1 tahun, SMA ditempuh 11 bulan, dan menamatkan S1 di The College of Willliam and Mary, Virginia (AS) saat usianya masih menginjak 16 tahun.
— Bentang Pustaka (@bentangpustaka) July 8, 2019
5. Audrey tinggal di AS: benar
Meski kabar dirinya bekerja di NASA tidak benar, tapi nyatanya saat ini Audrey memang sedang tinggal di AS untuk melanjutkan pendidikannya.
“Audrey masih S1 dan sekarang mengambil S2/S3 di Amerika,” klarifikasi sang ayah.
Baca juga: Mendiang Sutopo yang Hobi Tangkis Hoax
Meski tidak menyebut di mana kampusnya, namun tampaknya Audrey mengambil dua jenjang sekaligus, pascasarjana dan doktor. Luar biasa memang.
Semoga semuanya sudah jelas ya, gaes.