Hewan-hewan Aneh yang Pernah Dipelihara Presiden AS

Seperti menjadi keharusan bahwa setiap presiden Amerika Serikat memiliki hewan peliharaan. Hal ini sudah berlangsung ratusan tahun, seiring sejarah kepresidenan Amerika Serikat.

Tak mengherankan jika Presiden Donald Trump menjadi sorotan, karena hingga kini tak memiliki seekor pun hewan peliharaan. Sebagian besar presiden AS memiliki setidaknya satu ekor anjing. Beberapa lainnya malah memelihara beberapa ekor anjing.

Pendahulu Trump, Barack Obama memelihara dua ekor anjing yang diberi nama Sunny dan Bo. Sementara Presiden George W Bush memiliki dua ekor anjing terrier dan satu spaniel.

Ini merupakan pertama kali dalam 130 tahun, presiden AS tak memiliki hewan peliharaan. Presiden terakhir yang tak memelihara anjing adalah presiden ke-25 William McKinley (1897-1901). Namun McKinley masih memelihara sejumlah ekor ayam dan burung.

Seperti juga keluarga presiden lainnya, hewan peliharaan ini mendapat perlakuan khusus serta diizinkan tinggal di Gedung Putih. Namun ternyata, selain anjing, kucing, ayam, atau burung, ada sejumlah hewan yang tak lazim dipelihara pernah dimiliki presiden AS dan tinggal di Gedung Putih.

Siapa sajakah presiden-presiden Amerika Serikat, yang memelihara hewan tak lazim?

William Johnson Hippopotamus

William Johnson Hippopotamus

William Johnson Hippopotamus bukanlah nama presiden Amerika Serikat! Namun dia adalah seekor kuda nil milik Presiden Amerika Serikat, Calvin Coolidge. Hewan liar asal Afrika ini juga punya panggilan Billy.

Coolidge memelihara kuda nil sebagai pemberian dari Harvey Samuel Firestone, salah seorang pengusaha AS yang terkenal sebagai pemilik pabrik ban. Billy yang diperkirakan lahir pada 1920, merupakan kuda nil liar tangkapan dari Liberia.

Karena kuda nil memang bukan hewan peliharaan yang lazim, Billy pun lebih sering tinggal di kebun binatang nasional di Washington DC ketimbang di Gedung Putih. Di kebun binatang, Billy beranak-pinak.

Dia juga sempat dibawa ke sejumlah acara di beberapa kota di AS termasuk New York. Setelah dipelihara Presiden Coolidge sejak 1927, Billy akhirnya mati pada 1955.

Buaya Nongkrong di Bath-tub

Buaya Nongkrong di Bath-tub

Presiden George Washington pernah memelihara buaya. Bukan seekor, tapi dua sekaligus! Buaya ini merupakan pemberian dari seorang Jenderal Prancis, teman seperjuangan Washington.

Sebagai hewan peliharaan milik Presiden, dua ekor buaya yang tak diberi nama ini diizinkan tinggal di Gedung Putih. Hewan buas ini ditempatkan di sayap timur kantor yang juga sekaligus istana kepresidenan itu.

Bahkan secara khusus, pemerintah AS saat itu membuatkan bak rendam (bath-tub) untuk buaya istimewa ini.

Selain di masa Presiden George Washington, buaya juga pernah menjadi penghuni Gedung Putih pada pemerintahan Presiden Herbert Hoover di awal 1930-an. Saat itu, salah seorang anak laki-laki Hoover, Allan, memiliki dua buaya peliharaan.

Dihadiahi Hewan Pengecut

Dihadiahi Hewan Pengecut

Theodore Roosevelt dan keluarganya dikenal sebagai pecinta binatang. Mereka diketahui memiliki banyak hewan peliharaan, seperti ular, kelinci, dan tentu saja yang paling lazim adalah anjing dan kucing.

Pada masa pemerintahan Roosevelt ketika isu lingkungan dan pelestarian hewan liar belum mencuat, di antara kepala negara lazim memberikan hewan liar sebagai cenderamata. Di antaranya adalah hyena bernama Bill.

Bill adalah hadiah untuk Presiden Roosevelt dari Kaisar Menelik II dari Ethiopia. Menurut sebuah laporan di NY Times pada tanggal 13 Maret 1904, kapten kapal yang membawa Bill ke A.S. menyatakan bahwa Bill menyalak sepanjang perjalan.

Namun, Roosevelt tidak terlalu menyukai hyena. Hal ini diungkapkannya lebih dari sekali, salah satu alasannya Roosevelt menyebut hyena sebagai hewan paling pengecut. Karena selalu bergerombol termasuk saat berburu dan berebut mangsa.

Namun Roosevelt sempat mengizinkan Bill tinggal di Gedung Putih untuk beberapa waktu. Namun dia sering dinggap mengganggu dan merongrong, khususnya saat keluarga presiden sedang makan. Pada akhirnya, Bill dikirimkan ke Kebun Binatang Nasional untuk menjalani sisa hidupnya.

Pemakan Umbi dan Bunga di Taman

Pemakan Umbi dan Bunga di Taman

Presiden Abraham Lincoln dikenal sebagai pemimpin yang lembut dan penyayang, khususnya kepada anak-anak dan hewan. Pada masanya, Gedung Putih menjadi tempat tinggal banyak hewan, termasuk dua kambing jantan bernama Nanny dan Nanko.

Sebagai hewan peliharaan, Nanny dan Nanko tak lagi berprilaku seperti kambing pada umumnya. Tinggal di Gedung Putih, mereka tak hanya makan rumput atau sayuran, tapi juga mengunyah segala macam tumbuhan, termasuk umbi-umbian dan bunga di halaman Gedung Putih.

Sebagai bagian dari keluarga Presiden, Nanny dan Nanko juga menjadi “mainan” bagi putra Presiden Lincoln, Tad dan Willie. Mereka sering mengikatkan kursi beroda di belakan kedua ekor kambing itu dan menjadikannya penarik kereta. Tad dan Willie pun asyik naik kursi roda ditarik oleh kedua ekor kambing itu.