Home
/
Technology

Kenapa Gak Ada Lubang Earphone di Galaxy A80?

Kenapa Gak Ada Lubang Earphone di Galaxy A80?
Hani Nur Fajrina18 July 2019
Bagikan :

Samsung Galaxy A80 (Uzone.id/ Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Dari beberapa fitur apik yang disajikan Samsung melalui Galaxy A80, ternyata ada satu hal yang harus dikorbankan.

Samsung menyingkirkan jack audio 3,5mm di Galaxy A80. Memang sih, ketebalan ponsel ini cukup tipis, tapi gak tipis-tipis banget seperti halnya iPhone 7 yang pada 2016 membuat shock kebanyakan orang karena berani ‘membunuh’ lubang audio.

Lantas kenapa Samsung berani membuang jack 3,5mm tempat dicoloknya earphone atau headset untuk mendengarkan lagu dan tayangan konten lainnya?

“Mau gak mau kita melihat perkembangan zaman di mana semuanya sudah wireless ya. Hal ini termasuk penggunaan audio seperti earphone. Kita sedang mengarah ke sana sih sekarang makanya kita hilangkan jack 3,5mm,” terang Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi kepada beberapa awak media di Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

Baca juga: Galeri Foto Galaxy A80

Jika Apple membekali produk-produk iPhone 7 ke atas dengan earphone dengan sambungan lightning, maka Samsung menggunakan cara yang lebih umum: USB Type-C.

“Sebagai gantinya, kita sediakan earphone baru yang sambungannya itu Type-C sesuai dengan colokan charger,” imbuh Irfan.

Ia menyambung, “untuk sekarang sih kita gak punya dongle atau adaptor penyambung ke Type-C kalau pengguna mau pakai earphone 3,5mm biasa. Jadi memang caranya ya pakai earphone Type-C yang kita berikan itu, atau pakai yang wireless sekalian.”

Memang sih, terkadang masih banyak pengguna yang masih nyaman dengan earphone kabel ketimbang nirkabel yang menggunakan sambungan Bluetooth. Tapi, ada juga keluhan yang mengatakan, tandanya gak bisa mendengarkan lagu sambil ponsel dalam keadaan di-charge.

Preview
(Lubang audio 3,5mm absen di Galaxy A80. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Menurut Irfan, seharusnya hal itu bukan masalah besar mengingat Galaxy A80 dibekali baterai fast-charging.

“Baterai Galaxy A80 itu kan fast-charging ya, dari 0 persen ke 50 persen itu hanya 30 menit aja, jadi pastinya gak akan memakan waktu lama sih. Bisa lah ditunggu sebentar,” katanya sembari berkelakar.

Baca juga: 6 Fitur yang Jadi Pertimbangan Sebelum Beli Galaxy A80

Galaxy A80 akhirnya diluncurkan untuk pasar Indonesia setelah sebelumnya telah diperkenalkan di acara Galaxy Event di Bangkok, Thailand pada April lalu. Samsung membanderol ponsel ini di angka Rp9,49 juta.

Ponsel ini memiliki layar berukuran 6,7 inci Full HD Super Amoled dengan rasio 20:9. Samsung memberi nama teknologi layarnya ini sebagai cinematic infinity display.

Demi mengusung layar penuh tanpa ‘gangguan’ notch, Galaxy A80 mengakalinya dengan konsep pop-up, namun ada sentuhan mekanisme rotating alias berputar.

Karena konsep kamera yang bisa berputar ini maka Galaxy A80 gak memiliki perbedaan antara mana kamera depan dan belakang — modul kameranya memang hanya satu. Sementara jumlah kameranya ada tiga.

Untuk resolusi, Galaxy A80 memiliki kamera utama 48MP f/2.0, serta tambahan lensa ultra-wide 8MP f/2.2 dan ToF (Time of Flight) 3D.

Untuk prosesor, Samsung memberi tenaga Qualcomm Snapdragon 730G, RAM 8GB, dan ruang memori internal 128GB.

Fitur tambahan lain yang membuat ponsel ini terasa premium adalah pemindai sidik jari di bawah layar, bahan 3D Glass, dan kapasitas baterai 3.700 mAh dengan kemampuan super fast-charging 25W. 








populerRelated Article