Rata-rata Orang Indonesia Saat Belanja Harbolnas: Rp 349 Ribu
-
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Perayaan 12.12, yang lebih populer disebut sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) telah memasuki tahun ke tujuh sejak pertama kali dicetus pada 2012.
Riset yang dilakukan iPrice baru-baru ini menunjukkan bahwa Harbolnas masih menjadi salah satu festival belanja major di Indonesia.
Tim riset iPrice menganalisa perilaku pasar dan konsumen belanja online berdasarkan data transaksi dan rataan nilai keranjang belanja pada lebih dari 120 merchant & 90 juta produk yang ada di iprice.co.id selama periode promosi 12.12.
Tidak hanya data tahun 2019, iPrice juga membandingkan rekaman transaksi yang terjadi pada Harbolnas tahun 2018.
Dari analisa itu, ada beberapa temuan yang dapat digunakan untuk memahami pasar e-commerce Indonesia dengan lebih baik.
Baca juga: Harbolnas, Hari Barang Ghoib Nasional?
Orang Indonesia rata-rata menghabiskan Rp349 ribu untuk belanja online pada Harbolnas 2019. Angka pengeluaran ini didapat dari rataan nilai keranjang belanja yang dibukukan pembeli selama 12 Desember 2019.
Rataan nilai keranjang belanja Harbolnas tahun ini menjadi yang terbesar karena meningkat 8,4% dari Harbolnas tahun 2018.
Pengeluaran orang Indonesia meningkat 2 kali lipat saat Harbolnas. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran harian rata-rata orang Indonesia sebesar Rp 157 ribu.
Dibandingkan Singles’ Day, Harbolnas masih menjadi festival belanja akhir tahun paling populer di Indonesia. Pada 11.11 lalu, rataan belanja orang Indonesia sebanyak Rp319 ribu, lebih rendah 9% dibanding pengeluaran saat Harbolnas 2019.
Ada 7 kategori terlaris yang rataan nilai belanjanya di atas Rp100 ribu, yakni elektronik, olahraga & outdoor, perlengkapan anak, otomotif, peralatan rumah tangga, fashion, serta perawatan & kecantikan.
Kategori elektronik mencatatkan nilai transaksi tertinggi, yakni dengan rata-rata nilai belanja Rp1,018 juta per orang.
Dibandingkan dengan Harbolnas 2018, nilai transaksi elektronik meningkat dengan margin hingga 118% pada Harbolnas tahun ini.
Baca juga: Harbolnas Ngangenin atau Gak?
Namun peningkatan paling tinggi terdapat pada kategori olahraga & outdoor yang naik sebanyak 365% dibanding transaksi Harbolnas 2018.
Orang Indonesia mulai gemar berbelanja produk kategori selain elektronik dan fashion secara online.
Tahun ini kategori spesifik seperti otomotif mencatatkan peningkatan 296% dari segi rataan nilai keranjang belanja dibanding Harbolnas tahun 2018. Pada momen 12.12 kali ini, rataan belanja online untuk produk otomotif bernilai hingga Rp404 ribu.
Terakhir, orang Indonesia lebih gemar belanja online dari perangkat mobile. Berdasarkan rekaman data iPrice, sebanyak 96% dari total transaksi Harbolnas 2019 dilakukan menggunakan perangkat smartphone dan tablet.