Home
/
Entertainment

Resensi Film 'Long Shot': Komedi Cerdas dengan Latar Politik AS

 Resensi Film 'Long Shot': Komedi Cerdas dengan Latar Politik AS

Tomy Tresnady09 May 2019
Bagikan :

Film 'Long Shot' (Good Universe)

Uzone.id - 'Long Shot' karya Jonathan Levine merupakan sebuah romantic comedy (romcom) dewasa yang cerdas dengan latar perpolitikan Amerika Serikat.

Dengan menyajikan menu utama Charlize Theron sebagai Charlotte Field, bertugas sebagai Sekertaris Negara AS, dan Seth Rogen sebagai Fred Flarsky, mantan jurnalis, menjadikan romcom punya pesona dan humor yang berkesan.

Formula Long Shot mungkin sedikit klise ketika seorang lelaki yang terlihat penampilannya urakan bisa meluluhkan hati wanita dengan cantik, pintar dan punya jabatan sangat penting.

Charlotte dilukiskan wanita baik-baik yang dipoles dengan rambut yang anggun, tata rias yang sangat menarik, serta pakaian yang selalu sempurna.

Baca juga: Disumpahi Jihan Fahira, Andre Taulany Justru Berterima Kasih

Baca juga: MUI Ragukan Keaslian Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawa Opick

Di balik itu, Charlotte wanita yang tidak sempurna karena sosok pekerja kerasnya menjadikan ia kurang waktu untuk tidur dan olahraga.

Nah, gimana tuh jadinya kalau membayangkan sosok Charlotte dilihat dari kedua sisi itu. Pastinya dibuat konyol dalam karakternya di Long Shot.

Apalagi dipadukan dengan sosok Fred Flarsky yang kelakuannya seruntulan. Berbalik 180 derajat dengan Charlotte.

Itu jadi suguhan tontonan yang menarik di bulan Ramadan ini. Meskipun, ada sedikit adegan panas dengan paket hemat alias tak terlalu mengumbar sensualitas, justru adengan ranjang penuh humor. Tetap saja film ini dikategorikan R+ (usia 17 tahun ke atas) karena ada ucapan kasar juga.

Cerita film juga ada sangkut pautnya dengan kondisi sosial Amerika Serikat sebenarnya. Kayak menghadirkan kelompok supremasi kulit putih yang gagal disusupi oleh Fred Flarsky keturunan Yahudi asal Brooklyn.

Juga sosok Presiden Chambers menjadi tawanan politik karena kekuasannya disokong oleh pengusaha kaya yang punya pengaruh besar.

Alur cerita 

Fred adalah jurnalis yang sangat idealis. Dia memutuskan berhenti dari perusahaan media setelah di beli oleh perusahaan raksasa Wembley Media.

Fred yang pengangguran lalu pergi ke sebuah pesta mewah yang menyuguhkan penampilan Boyz II Men.

Di sana Fred melihat sosok wanita cantik, anggun dan penuh wibawa, dan dia merasa mengenal wanita yang memang disukainya sejak kecil. Dia Charlotte.

Charlotte memang sempat menjadi pengasuh Fred ketika usia 13 tahun. Fred sempat menyukai Charlotte yang usianya jauh lebih tua.

Namun, Charlotte saat ini menjadi calon Presiden AS untuk tahun 2020 atas dukungan Presiden Chambers (Bob Odenkirk) sebagai suksesi.

Baca juga: Diambang Cerai, Istri Yama Carlos Sudah 1 Bulan Tak Bertemu Anak

Meskipun Charlotte punya modal kuat untuk menjadi first lady, namun survey dari tim suksesnya melihat titik terlemah dari Charotte adalah tidak punya selera humor.

Charlotte pun mencari penulis pidato. Ia lalu teringat Fred yang kebetulan sedang menganggur.

Fred akhirnya masuk ke dalam tim sukses Charlotte dan menemani keliling negara hingga akhirnya tumbuh percikan asmara antara mereka.

Seiring berjalannya waktu dan dengan segala macam konflik, hubungan profesional mereka pun bercampur dengan hubungan yang mengingatkan pada masa lalu.

Reaksi kimia antara Charlize Theron dan Seth Rogen berhasil mencuri perhatian. Mereka beradegan begitu natural.

Kamu juga bisa bernostalgia dengan diperdengarkannya musik era 80 dan 90an, salah satunya lagu ‘It Must Have Been Love’ dibawakan oleh Roxette, dan hadirnya Boyz II Men.

Untuk film berdurasi 125 menit ini, saya kasih bintang 4/5.

populerRelated Article