2019, Pasar Public Cloud Tumbuh 26 Persen
-
Uzone.id - Pasar layanan Cloud Public secara global diperkirakan tumbuh 26 persen pada 2019 kemarin. Pasar ini termasuk di antaranya Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS),
Dilansir melalui Converge, Senin, 24 Agustus 2020, hal ini terungkap berkat data riset dari IDC. Laporan yang bertajuk IDC Worldwide Semiannual Public Cloud Services Tracker itu mengungkap jika total revenue yang dihasilkan dari pasar tersebut di 2019 mencapai USD233,4 miliar.IDC menyebut jika layanan Cloud berkembang jauh melampaui pasar e-commerce yang masih niche, juga pencarian iklan sponsor di dunia maya. Pasalnya, Cloud menopang semua aktivitas digital individu maupun perusahaan yang bekerja dan beraktivitas di era new normal ini.
"Dulu perusahaan berbicara tentang masa depan cloud dalam 10 tahun mendatang. Tak perlu menunggu 10 tahun sekarang, semua akan terjadi dalam waktu lebih cepat, setengah dari waktu yang diprediksi," ujar Group Vice President IDC Worldwide Research.
Namun nama-nama besar di pasar cloud rupanya belum bisa meraih 40 persen pangsa pasar. Misalnya di segmen Iaas dan Paas, Amazon Web Service baru berhasil mengambil 33,6 persen pangsa pasar. Sedangkan sisanya seperti Microsoft hanya 18 persen marketshare. Disusul Google dan Alibaba yang menguasai masing-masing 4,9 persen dan 4,6 persen pasar.
Sedangkan di segmen SaaS, semua perusahaan besar yang menyediakan layanan Cloud tak mampu mengambil 10 persen pangsa pasar. Paling tinggi adalah Salesforce.com yang memiliki 7,8 persen pangsa pasar, diikuti oleh Microsoft dengan 7,4 persen.
Sedangkan SAP, Oracle dan Google mengantongi masing-masing 4,1 persen, 3,7 persen dan 3,1 persen pangsa pasar cloud di segmen SaaS.