3 Hal yang Diuji Operator saat Gelar ULO Jaringan 5G

Ilustrasi. (Foto: Dok. Telkomsel)

Uzone.id - Beberapa operator tanah air selangkah lagi menggelar jaringan 5G. Telkomsel adalah salah satu yang tengah melakukan tahap Uji Layak Operasi (ULO) sejak 19-20 Mei 2021. Indosat juga sudah merencanakan ULO jaringan 5G dalam waktu dekat.

Setiap operator yang ingin menggelar 5G memang diwajibkan melewati tahap ULO. Merujuk pada pernyataan resmi dari Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ULO penting dilakukan guna memastikan kesiapan sistem untuk melakukan komersialisasi.

“Setiap operator yang ingin menggelar 5G perlu melewati tahapan ini mengingat 5G adalah bentuk penambahan teknologi dari standar International Telecommunication Union (ITU) (lih. PM Kominfo 1/2010, pasal 82 ayat (2) huruf (a)),” ujar Dedy.

Baca juga: Selangkah Lagi Gelar 5G, Gimana Telkomsel Pasang Tarif Internetnya?

Ada beberapa hal yang akan dilihat dalam proses ULO, yakni kesesuaian sertifikat perangkat, uji sistem dan kesesuaianya dengan teknologi seluler lain yang dimiliki penyelenggara, dan jasa teleponi dasar dan jasa multimedia layanan akses internet pada jaringan mobile broadband yang dimiliki penyelenggara.

Dedy menyatakan, “Menurut Pasal 82 PM Kominfo 1/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, disebutkan bahwa setiap terjadinya penambahan kapasitas dan perluasan lokasi atau realokasi yang mengalami perubahan teknologi perlu dilakukan ULO.”

Perubahan teknologi ini termasuk perubahan standar teknologi yang ditetapkan oleh ITU, perubahan penggunaan spektrum frekuensi radio, dan/atau perubahan penggunaan sistem dari analog ke digital.”

“Penggelaran 5G termasuk ke dalam bentuk perubahan teknologi yang diamanatkan berdasarkan standardisasi ITU,” imbuh Dedy.