Home
/
Automotive

3 Jenis Soket Charger Mobil Listrik di Indonesia, Kenali Sebelum Beli

3 Jenis Soket Charger Mobil Listrik di Indonesia, Kenali Sebelum Beli

Bagja Pratama06 August 2024
Bagikan :

Uzone.id - Mobil listrik semakin banyak di Tanah Air. Dengan begitu, ekosistemnya seperti SPKLU pun jadi makin banyak. Tapi, apakah semua SPKLU itu bisa mengakomodasi semua jenis soket charger pada mobil listrik?

Nah, sebelum kalian memutuskan untuk beli mobil listrik, pastikan sudah mengetahui jenis soket chargernya, agar tidak kerepotan saat harus melakukan isi daya baterai di SPKLU.

Mengetahui jenis soket kendaraan listrik ini perlu, supaya memahami model colokan yang tersedia di SPKLU, kemudian disesuaikan dengan konektor yang ada di mobil listrik yang dimiliki.

Ketentuan soal jenis-jenis soket charger mobil listrik ternyata sudah diatur di dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020.

Pada Pasal 3 Ayat 2 disebutkan berbagai macam tipe colokan mobil listrik yang berlaku di dalam negeri.

Preview

Pertama ada tipe arus bolak-balik atau alternating current charging system (AC), yang menggunakan konektor Type-2.

Khusus colokan yang satu ini diberi penanda warna merah. Hanya saja faktanya di lapangan, tipe ini tidak selalu dibekali selubung warna.

Colokan Type-2 umumnya disediakan oleh pabrikan sebagai paket dalam pembelian mobil listrik baru, agar bisa mengisi daya dari rumah melalui soket yang ada.

Kemudian umumnya tipe ini juga tersedia di perangkat wall box charging unit atau menempel di tiang. Mudah memahaminya adalah konektor ini memiliki 7 lubang.

Kedua ada yang namanya tipe ulang arus searah atau direct current charging system (DC), yang menggunakan konektor konfigurasi tipe AA series dan biasanya diberi selubung warna hijau.

Di Indonesia, soket charger jenis ini umumnya disebut sebagai jenis CHAdeMO. Bentuknya memiliki 4 lubang.
Soket CHAdeMO memungkinkan pengisian daya listrik ke mobil dalam waktu cepat, sebab arusnya langsung ke baterai, tidak seperti arus AC yang di dalam mobil terdapat on board charger, untuk mengubah arus ke DC.

Biasanya tipe konektor CHAdeMO bisa ditemui di mobil seperti Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV, Toyota Prius Plug-in Hybrid, dan beberapa produk mobil listrik buatan pabrikan Jepang.

Terakhir pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah atau combined charging system (CCS). Tipe adaptornya juga menggunakan arus DC. Jenis colokan ini diberi nama CCS2, yang dilabeli selubung biru.

Soket CCS2 ini bentuknya serupa Type-2 namun di bawahnya ditambahkan konektor 2 lubang lagi. Serupa sebelumnya, konektor ini juga bisa mengisi daya cepat.

populerRelated Article