Home
/
Automotive

4 Tips Merawat Aki Motor yang Jarang Dipakai

4 Tips Merawat Aki Motor yang Jarang Dipakai

Bagja Pratama11 May 2020
Bagikan :

Foto: Dok. AHM

Uzone.id - Kalau biasanya motor kalian dipakai untuk tempur sehari-hari, sejak PSBB mungkin intensitasnya jadi berkurang, bahkan motor jadi nganggur gitu aja di garasi jarang terpakai.

Namun motor saat ini menjadi salah satu transportasi andalan untuk berbagai keperluan penting, sehingga kondisinya harus tetap terjaga kendati tidak sering digunakan, agar tidak mengalami masalah saat akan digunakan.

Salah satu komponen utama yang perlu dijaga adalah aki pada sepeda motor, yang bertugas menyimpan energi listrik dan digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

BACA JUGA: 9 Tips Parkir Mobil Yang Aman Saat #DiRumahAja

Agar aki motor tetap memiliki kualitas yang baik, berikut 4 saran dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melakukan perawatan aki motor.

1. Cukup memanasi mesin sepeda motor dirumah tanpa harus dikendarai, hal ini dapat dilakukan secara berkala yakni sehari sekali dan ini sangat penting untuk menjaga kualitas aki maupun mesin sepeda motor.

“Dengan kondisi sekarang, para pemilik sepeda motor sebaiknya memanaskan sepeda motornya selama 3-4 menit untuk menjaga kualitas aki sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke part komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM)

2. Apabila adanya pemasangan aksesoris atau part modifikasi yang menggunakan energi listrik, perlu diperhatikan saat melakukan pemasangan dengan memastikan sumber arus listrik yang akan digunakan.

“Jika ingin memodifikasi seperti lampu, klakson ataupun part yang membutuhkan kelistrikan, perlu menambahkan sekring tersendiri untuk menghindari korsleting atau terputusnya arus listrik pada sepeda motor.”

3. Bagi pada pemilik sepeda motor yang menggunakan aki basah, perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap jumlah debit air aki. Pada komponen aki, terdapat tanda batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower.

“Periksa jumlah debit air aki, jika debit air kurang maka diharuskan melakukan penambahan air aki sebatas garis upper yang tertera pada aki basah” ujar Endro.

4. Aki yang mengalami masalah seperti soak bukan berarti harus memutuskan membeli aki yang baru, namun perlu juga dicek sistem pengisian daya listriknya.

“Sering terjadi anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, namun bisa saja penyebabnya ada masalah di pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistim pengisisanya disepeda motor” lanjut Endro.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, masalah pada sepeda motor yang akan ataupun yang telah lama tidak digunakan dapat terhindari, serta tentunya tetap memberikan kenyamana dan performa optimal seperti sediakala.

VIDEO Bocoran 7 Mobil Baru Siap Meluncur Pasca Pandemi di Indonesia

populerRelated Article