450 Karyawan Tokopedia & TikTok Shop Bakal Di-PHK ByteDance?
Foto: Shop Tokopedia
Uzone.id – Induk TikTok, ByteDance dilaporkan akan memangkas ratusan karyawan TikTok Shop-Tokopedia (Shop Tokopedia) di Indonesia usai dua platform ini merger pada Desember lalu. Isu soal pemangkasan karyawan ini memang sudah tercium semenjak bulan Mei lalu, dan kali ini kabar ini semakin kencang berhembus.
Laporan terbaru dari Bloomberg, Rabu, (12/06) menyebut kalau ByteDance akan melakukan PHK 450 karyawan TikTok Shop-Tokopedia di Indonesia dalam putaran pertama pemangkasan.Pemangkasan ini kabarnya akan dimulai pada bulan ini dan berimbas pada kurang lebih 9 persen karyawan di Indonesia. Jumlah karyawan yang terdampak ini bisa berubah tergantung dengan kondisi finalnya, menurut orang dalam yang mengetahui masalah ini.
Setidaknya, Tokopedia dan TikTok Shop saat ini memiliki kurang lebih 5000 karyawan, dan pemangkasan ini akan berimbas pada berada di beberapa divisi, salah satunya adalah tim e-commerce divisi operasional dan periklanan.
Melansir dari sumber yang sama, pemangkasan ini bertujuan untuk merampingkan posisi atau jabatan yang sama usai TikTok Shop dan Tokopedia bersatu.
PHK massal ini juga menjadi indikasi adanya perombakan besar-besaran oleh ByteDance dengan tujuan untuk menghemat biaya usai menggelontorkan dana USD1,5 miliar atau Rp24 triliun untuk menyatukan TikTok Shop dan Tokopedia.
Merger antara TikTok Shop dan Tokopedia menjadi langkah besar bagi kedua perusahaan, khususnya untuk ByteDance yang ingin menguasai pasar lokal demi menghadapi persaingan antara sesama e-commerce, termasuk Alibaba dan Sea Group.
Pemangkasan ini bukan yang pertama kali dilakukan ByteDance, sebelumnya TikTok juga disebut telah memangkas ratusan karyawannya secara global di divisi marketing dan operasional sebagai bagian dari perombakan bisnis perusahaan yang lebih besar.