Home
/
Digilife

5 UMKM Ini Siap Go Digital, Dapat Modal Rp200 Juta dari Telkomsel

5 UMKM Ini Siap Go Digital, Dapat Modal Rp200 Juta dari Telkomsel

Hani Nur Fajrina25 April 2022
Bagikan :

Uzone.id – Rangkaian program aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, yakni Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang telah berlangsung sejak November 2021 kini telah mencapai puncaknya. Dari program ini, keluar 5 UMKM sebagai pemenangnya.

Selain memasuki hari terakhir DCE Virtual Exhibition yang diikuti oleh 150 peserta pelaku UMKM, dalam acara puncak tersebut Telkomsel turut mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada 5 peserta terbaik yang berhak mendapatkan modal usaha dengan nilai total Rp200 juta.

Dalam awarding ceremony, Telkomsel mengumumkan 5 peserta UMKM yang berhasil menjadi terbaik di setiap kategorinya.

Yang pertama, Best of The Best diraih Tangan Dia (Kab. Gowa, Sulawesi Selatan). Lalu ada kategori Kriya diraih Kailoka (Kota Bandung, Jawa Barat), kemudian kategori Fashion diraih RSthelabel (Surabaya, Jawa Timur).

Selanjutnya, kategori Makanan dan Minuman diraih Mbrebes Mili Food (Depok, Jawa Barat), dan kategori Mikro diraih Kain Indonesia Co (Jakarta).

Seluruh peserta UMKM tersebut berhak mendapatkan modal usaha dengan nilai total Rp200 juta.

“Penyelenggaraan DCE ini merupakan salah satu perwujudan komitmen kami sebagai society enabler dalam mengakselerasi kemajuan UMKM Indonesia untuk Go Digital melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi para pelaku UMKM itu sendiri,” ungkap Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.

Ia melanjutkan, “kami harap DCE dapat memberikan dampak nyata pada pemberdayaan UMKM sehingga menjadi smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mengembangkan potensi bisnisnya.”

Preview

Program DCE 2021 ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

“Tiga kata kunci yang diusung oleh DCE, yakni kewirausahaan, digital dan kreatif menjadi faktor yang sangat penting bagi UMKM untuk tidak hanya bangkit dari dampak pandemi, tapi juga berdaya saing di level nasional maupun global,” kata Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.

Diketahui pada penyelenggaraannya, program DCE membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan usaha mikro.
Dari sebanyak 911 pelaku UMKM yang mendaftar dari 34 provinsi dan 200 kota/kabupaten, DCE memilih 150 pelaku UMKM berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas untuk mengembangkan kapabilitas di intimate session dan workshop.

Para peserta diseleksi menjadi 20 besar terbaik untuk dibimbing oleh para mentor dari tim 99 persen Usahaku, Kuncie, dan MyAds. Kemudian 9 peserta terbaik berhak masuk sebagai finalis untuk mengikuti Virtual Exhibition DCE.

Puncaknya, dari jumlah tersebut terpilihlah 4 peserta terbaik di setiap kategori dan 1 peserta Best of The Best DCE yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi di antara seluruh peserta DCE 2021.

Adapun sebanyak 150 pelaku UMKM yang terpilih untuk mengikuti sourcing initiative program DCE didominasi berasal dari Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (40 pelaku UMKM), Sumatra (37 pelaku UMKM), Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan (37 pelaku UMKM) dan Jabodetabek (36 pelaku UMKM).

Besarnya minat masyarakat dan pelaku UMKM pada program DCE juga terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung Virtual Exhibition yang terus meningkat setiap harinya. Sejak dimulai perdana pada 24 Maret 2022, tercatat jumlah pengunjung terus meningkat mencapai lebih dari 3.000 pengunjung pada 4 April 2022.

populerRelated Article