60 Persen WNI Di Kamboja Kebanyakan Cari Cuan Jadi CS Judi Online
Ilustrasi foto: Nik/Unsplash
Uzone.id – Gak cuma hobi bermain saja, ternyata warga Indonesia juga banyak yang nyemplung langsung ke dunia judi online sebagai pekerja.
Fakta ini disampaikan oleh pihak Duta Besar RI untuk Kamboja Santo Darmosumarto dimana jumlah WNI yang bekerja di sektor perjudian online di Kamboja terus bertumbuh pesat.Santo menyebutkan kalau saat ini terdapat sekitar 60 persen WNI di Kamboja yang bekerja dalam perjudian online, khususnya bekerja sebanyak customer service. Sementara sisanya sendiri bekerja di sektor lain yaitu salon, restoran dan lainnya.
“Jadi sekarang ini kami dari KBRI memprediksi hanya sekitar 60 persen yang bekerja di online gambling dan sisanya 40 persen itu yang bekerja di bisnis-bisnis pendukungnya,” ujar Santo dikutip dari Antara.
Perjudian online di Kamboja sendiri memang dilegalkan sehingga pekerjaan ini tidak menentang aturan setempat.
Temuan tersebut didukung dengan data dari Kemenlu RI dimana saat ini semakin banyak WNI yang datang ke Kamboja. Bahkan, tak sedikit yang mengganti visa turis mereka setelah berkunjung ke Kamboja menjadi izin tinggal.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan data KBRI Phnom Penh mencatat 17.121 WNI aktif melaporkan diri di Kamboja. Jumlah tersebut terbilang sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah WNI di Kamboja secara keseluruhan yang mencapai 73.724 WNI.
Temuan ini menunjukkan rendahnya kesadaran WNI untuk melaporkan diri sekaligus menunjukkan pesatnya pertumbuhan WNI yang bekerja di bisnis judi online.
Judha menambahkan kalau fenomena tersebut masih menjadi pembahasan di kementerian Indonesia untuk mencari solusi dalam menangani hal tersebut.
“Jadi bukan hanya kasus online scams namun juga judi online yang menjadi perhatian kita,” ujarnya.