7 Tips Memilih Mobil Matic Bekas yang Aman untuk Usaha dan Kerja

Uzone.id - Pilihan membeli mobil matic bekas tidak selalu buruk. Ada banyak alasan kuat mengapa kita akhirnya memutuskan membeli mobil bekas.

Bukan hanya soal harga yang lebih murah, tapi ada hal lain yang membuat kita merasa mobil bekas jadi solusi terbaik. Apalagi jika nantinya mobil tersebut digunakan untuk bekerja.

Saat baru memulai sebuah pekerjaan, kita tentunya tidak memiliki modal yang cukup. Sehingga mencari cara supaya bisa mendapatkan penunjang pekerjaan yang lebih murah. Salah satunya dengan membeli mobil matic bekas.

Meski begitu, kita pasti tidak ingin mengalami kerugian. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan dan melakukan beberapa hal sebelum membeli mobil dalam keadaan seken.

Tips Membeli Mobil Matic Bekas

Tidak usah bingung jika saat ini Anda berencana untuk membeli mobil bekas, kami sudah menyiapkan beberapa tips membeli mobil matic bekas yang bisa Anda terapkan, yaitu:

1. Pelajari Riwayat Mobil

Karena unit yang akan dibeli sudah pernah dipakai, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek riwayat mobil tersebut. Baik riwayat penggunaan maupun seberapa sering mobil itu diservis. Meski yang dibeli merupakan mobil bekas, Anda tetap perlu tahu bagaimana pemilik sebelumnya menggunakan mobil tersebut.

Memastikan apakah mobil itu pernah mengalami kecelakaan, pernah terkena banjir dan semacamnya. Mengetahui riwayat servis mobil juga jadi hal penting karena Anda bisa menggali informasi apakah mobil terawat atau tidak, serta masalah apa saja yang pernah terjadi pada kendaraan tersebut.

2.  Periksa Kondisi Bodi Mobil

Terlepas dari apa tujuan mobil ini digunakan nantinya, memperhatikan kondisi body mobil juga perlu dipertimbangkan. Mengingat harga yang dibayarkan tentunya juga tidak murah bagi Anda. Jadi tidak ada salahnya memastikan body mobil dalam keadaan yang layak.

Jangan hanya berfokus pada body, perhatikan juga bagian lain seperti lampu, ban, dan spion yang digunakan. Sebab jika ada masalah pada bagian tersebut, Anda harus mengeluarkan uang lebih guna melakukan perbaikan.

3. Cek Tuas Transmisi

Hal terpenting yang jangan sampai terlewat ialah mengecek kondisi tuas transmisi. Karena ini akan berhubungan dengan keselamatan Anda ketika berkendara. Pastikan tuas transmisi pada mobil berfungsi dengan baik. Salah satu cara memastikannya ialah dengan menyalakan mobil, kemudian putar tuas ke mode D.

Apabila mobil bergerak tanpa perlu menginjak pedal gas, bisa dipastikan transmisi dalam kondisi baik. Namun jika mobil tidak bergerak sama sekali, ada kemungkinan terjadi masalah pada fitur tersebut. Segera lakukan pengecekan ulang untuk memastikannya.

4. Periksa Oli Mobil

Bagian tak kalah penting dari tuas transmisi adalah memastikan kondisi oli mobil. Untuk memulai pemeriksaan, Anda perlu menyalakan mobil terlebih dahulu. Lalu atur transmisi ke Netral (N). setelah itu dibiarkan mobil hingga mesinnya panas.

Sambil menunggu prosesnya berjalan, Anda bisa mengecek beberapa hal lain seperti warna oli, ketinggian oli dan lain-lain. Apabila warna oli menghitam, kemungkinan sudah lama tidak diganti. Dan pastikan ketinggian oli sesuai dengan spesifikasi pada mobil tersebut.

5. Teliti Pada Kebocoran

Demi kenyamanan dan juga keselamatan Anda, jangan lupa untuk memperhatikan kebocoran pada kendaraan yang akan dibeli. Perhatikan pada beberapa bagian penting seperti bagian kolong atau ruang mesin apakah ada cairan atau pelumas yang bocor atau tidak.

Periksa pula bodi transmisi yang ada di ruang mesin, terutama pada penggerak roda depan, kemudian kolong mobil pada penggerak roda belakang & 4WD. Jika terdapat rembesan atau kotoran dan noda bekas pelumas, sebaiknya cari mobil yang lain.

6. Hindari Mobil Berteknologi Lama

Hindari mobil yang masih memakai teknologi lama, khususnya mobil matic yang belum menggunakan transmisi dengan sistem kontrol terkomputerisasi. Untuk mudahnya, Anda bisa memilih mobil yang telah menerapkan Transmission Control Unit (TCU).

TCU berperan mengendalikan perpindahan gigi dan berbagai aspek lainnya dalam operasi transmisi. Jika ada masalah dengan TCU, seperti kerusakan elektronik atau kerusakan fisik, dapat terjadi gangguan dalam operasi transmisi. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan perbaikan atau penggantian TCU yang sesuai oleh teknisi.

7. Cek Panel Dashboard

Mobil dengan teknologi terkini sudah sangat memudahkan penggunanya. Seperti yang bisa Anda temukan pada bagian dashboard. Terdapat beberapa indikator pada panel dashboard yang memberitahu Anda mengenai kondisi mobil tersebut.

Misalnya pada indikator Check Engine. Indikator ini berguna untuk memberi tahu pengemudi bahwa ada masalah yang terdeteksi oleh sistem pengendalian mesin atau ECU (Electronic Control Unit).

Beberapa masalah yang mungkin terjadi seperti masalah mesin, kerusakan sensor, kerusakan sistem transmisi dan lain-lain.

Sekarang Anda sudah siap untuk membeli mobil matic bekas dan memakainya untuk keperluan pekerjaan. Jika mencari peluang kerja yang cocok untuk Anda, bisa coba daftar mitra Grab dan memulai pekerjaan sebagai driver online.

Jika belum menemukan pilihan mobil yang tepat, Anda bisa melihat rekomendasi kami untuk mobil matic murah yang bisa jadi pilihan Anda. Semoga menemukan pilihan terbaik dan selamat bekerja.