Home
/
Gadget

Ada 'Smart Labubu', Ini Deretan Teknologi Paling Nyeleneh di CES 2025

Ada 'Smart Labubu', Ini Deretan Teknologi Paling Nyeleneh di CES 2025<br>

Sumber foto: CNET

Muhammad Faisal Hadi Putra16 January 2025
Bagikan :

Uzone.id - Acara tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2025 baru saja berakhir. Ada banyak teknologi canggih yang dipamerkan pada acara yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) itu, tak terkecuali produk-produk unik dan nyeleneh.

Ada apa saja sih?

Mirumi


Preview


Tau Labubu kan? Boneka mungil nan menggemaskan yang biasanya digantungkan di tas. Nah, Mirumi buatan startup asal Jepang, Yukai Engineering, bisa dibilang jadi versi canggih dari boneka Labubu.

Robot ini berbentuk hewan berbulu dengan warna abu-abu dan merah muda. Fiturnya, robot ini bisa melirik orang yang ada di dekatnya (tentu saja dengan pandangan yang menggemaskan). 




Menariknya, Mirumi juga punya rasa malu dan memalingkan kepalanya ketika ada seseorang yang tiba-tiba muncul, kemudian mengetuk tubuhnya. Bikin gemas kan?

Ai Me


Preview


Gak kalah menggemaskan dari Mirumi, ada Ai Me buatan TCL. Dikutip dari Dezeen, bentuknya seperti boneka dalam kartun dengan bola mata yang agak besar dan berada di dalam kapsul yang memiliki roda. 

Robot ini dilengkapi sensor, kamera, dan tentu saja teknologi AI, membuatnya menjadi robot pendamping yang pas untuk anak-anak kecil. Ai Me dirancang untuk membantu orang tua untuk memantau keamanan dan merekam video kegiatan anak-anak mereka setiap harinya. 

Robot ini juga dapat menjadi mainan interaktif lho. Dan yang menarik, mata digital Ai Me bisa memberikan berbagai ekspresi, plus kameranya juga bisa memproyeksikan gambar dan animasi untuk menemani anak-anak sebelum tidur. 

In Case of Death


Preview

Bayangin, ada casing untuk iPad Pro yang bakal langsung tau saat penggunanya meninggal dunia. Namanya adalah In Case of Death buatan Zugu.

Dikutip dari Techcrunch, In Case of Death merupakan kombinasi iPad Pro yang lengkap dengan casing-nya, kemudian cincin pintar dan aplikasi khusus yang dibanderol dengan harga USD1.500 atau setara dengan Rp24 jutaan.

In Case of Death seperti ‘tombol mati’ digital, dimana fungsinya akan aktif saat penggunanya meninggal dunia. Jadi, cincin pintar akan terus memantau detak jantung dan kadar oksigen dalam darah penggunanya.

“Jika detak jantung pengguna berhenti tiba-tiba, dan suhu tubuh serta kadar oksigen darahnya juga turun drastis, cincin pintar tersebut akan mengetahui bahwa penggunanya telah meninggal dan mengirimkan sinyal ke aplikasi In Case of Death untuk memicu 'Death Protections' yang dipilih oleh pengguna saat mereka pertama kali mendaftar di aplikasi dan mengaturnya,” demikian jelas Zugu.




Nah, Death Protections ini yang jadi fitur utamanya. Aplikasi ini akan menghapus riwayat browsing pengguna, menghapus semua data di iPad, memerintahkan iPad untuk secara otomatis memutar video rickroll dari Rick Astley, serta mengunggah status perpisahan dengan tulisan “Going offline permanently, bestie. Literally. Don't forget to like and subscribe to my obituary #LastPost #NoFilter #NoHeartBeat #RIPme."

Mau beli?

Powerbank bentuk pemanggang roti


Sumber foto: The Verge
Preview
Sumber foto: The Verge

Di CES 2025, ada brand namanya Swippitt yang memastikan baterai ponsel kalian gak akan pernah habis lagi. 

Desainnya memang mirip pemanggang roti, tapi fungsi utamanya adalah sebagai hub pengisian daya yang bekerja dengan cepat mengganti baterai eksternal ke casing ponsel khusus secara instan.

Cara kerjanya sederhana. Swippitt merupakan casing baterai dengan konektor daya terintegrasi di dalamnya. Saat baterai eksternal habis, Swippitt bukan mengisi ulang baterai tersebut, melainkan menukarnya.

Cukup masukkan ponsel ke Swippitt Hub, kemudian baterai lainnya yang sudah penuh akan mengganti baterai lama untuk diisi ulang. Semuanya terjadi dalam hitungan detik, menjaga ponsel kalian tetap menyala sepanjang hari.

Adapun untuk baterainya berkapasitas 3.500 mAh yang kira-kira memberikan tambahan daya 50 sampai 90 persen untuk smartphone kalian.

Harganya yang jadi masalah, dimana Swippitt Hub dibanderol USD450 atau Rp7,3 jutaan dengan casing yang dijual dengan harga USD120 atau Rp1,9 jutaan.

Sendok pintar


Sumber foto: The Star
Preview
Sumber foto: The Star


Ada kacamata pintar, ada cincin pintar, tapi bagaimana dengan sendok pintar? Di CES 2025, Kirin memamerkan sendok pintar yang menciptakan rasa lebih asin pada makanan yang kalian santap.

Bukan nambahin garam, melainkan menggunakan arus listrik lemah untuk memusatkan molekul ion natrium dalam makanan, sehingga menambahkan rasa umami dan asin yang lebih kuat pada makanan rendah natrium. 

Mobil terbang  Land Aircraft Carrier


Preview


Di CES 2025, Xpeng Aero HT, anak usaha dari Xpeng, meluncurkan konsep mobil terbang modular yang menggabungkan mobil van dengan (electric vertical takeoff and landing) eVTOL bernama Land Aircraft Carrier.

Mobil ini pada dasarnya sebuah minivan listrik dengan mobil terbang berukuran kecil dengan baling-baling lipat yang disimpan di bagian belakangnya. 

Klaimnya,  Land Aircraft Carrier sudah dipesan sebanyak 3.000 unit dan direncanakan akan diproduksi massal tahun ini, dimana pengiriman pertama direncanakan pada 2026 mendatang. 




Kabarnya, Land Aircraft Carrier dibanderol dengan harga kurang dari USD300 ribu atau sekitar Rp4,8 miliar. 

Aria


Sumber foto: CNET
Preview
Sumber foto: CNET

Realbotix ciptakan robot humanoid bernama Aria yang dijual seharga USD175 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar. Robot yang tampak seperti manusia ini diklaim bisa menjadi pasangan bagi penggunanya yang kesepian. 

Aria dilengkapi dengan kamera tersembunyi di matanya yang berfungsi untuk mengenali wajah pengguna dan objek di sekitarnya. Didukung oleh AI generatif, Aria dapat mengobrol secara real-time dan mengerti konteks yang dibicarakan oleh pengguna.

Misalnya, saat Aria melihat orang di depannya sedang memakan apel. Robot ini akan bertanya bagaimana rasanya. Realbotix menyebut mereka ingin menciptakan robot humanoid yang sangat realistis. 

Salah satu fitur yang agak creepy adalah, Realbotix merancang Aria agar bisa digonta-ganti wajahnya. Ya, kulit wajahnya bisa dilepas-pasang secara magnetis dalam waktu kurang lima detik. 

Lenovo ThinkBook Plus Gen 6 Rollable


Preview


Inovasi unik dari Lenovo untuk laptopnya, yakni rollable screen atau layar yang bisa digulung. Lenovo ThinkBook Plus Gen 6 Rollable, memiliki layar 14 inci yang dapat diperluas menjadi 16,7 inci secara vertikal dengan hanya menekan tombol saja.  

Layar OLED yang diperluas ini memberikan ruang ekstra untuk menaruh konten atau aplikasi pekerjaan yang diinginkan.




Meski terlihat ringkih, tapi jelas ini merupakan ide menarik yang memungkinkan orang-orang di masa mendatang membawa laptop ringkas dengan layar yang lebih luas untuk bekerja atau sekadar menikmati hiburan. 

Lenovo belum mengungkap soal harganya. Namun untuk spesifikasi, laptop ini ditenagai Intel Core Ultra Series 2 dengan RAM sampai 32 GB.

Laptop ini juga dibuat tipis dengan ketebalan 0,8 inci dan berat sekitar 3,7 pon atau sektiar 1,3 kg.

TWS untuk tidur


Preview


Umumnya, fitur untuk melacak kualitas tidur ada di smartwatch, smartband, atau smart ring. Tapi perusahaan bernama Sleepwave menciptakan TWS khusus yang bisa melacak kualitas tidur dan membantu penggunanya agar bisa tidur lebih baik, namanya For Me Buds.

Dikutip dari Mashable, TWS ini berukuran kecil yang pas di telinga, klaimnya sih tetap bikin telinga nyaman saat menggunakannya untuk tidur. 


Di masing-masing earbud ada sensor kecil untuk melacak detak jantung dan aktivitas gelombang otak pengguna melalui sensor photoplethysmogram (PPG).

Saat tidur, sensor dapat mendeteksi seberapa tenang kalian saat terlelap. Agar tidur lebih cepat, For Me Buds akan memainkan suara yang menenangkan, sembari mengaktifkan fitur active noise cancelling (ANC) agar lebih tenang. 

Saat bangun, akan ditampilkan ringkasan data dalam aplikasi, seperti seberapa bagus tidur kalian hingga apa yang dapat dilakukan agar bisa tidur lebih cepat.

populerRelated Article