Angka Kecelakaan Mudik 2025 Diklaim Turun 30 Persen

Uzone.id - Korlantas Polri mengklaim data kecelakaan lalu lintas di mudik Lebaran 2025 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu. Meski terlihat turun signifikan, secara jumlah angka kecelakaan masih tetap tinggi.
Berdasarkan situs Korlantas Polri, diklaim angka kecelakaan lalu lintas menurun 30 persen. Sementara itu korban meninggal dunia juga mengalami penurunan hingga 47 persen dibandingkan Lebaran 2024."Demikian juga kami laporkan untuk lakalantas, lakalantas juga Alhamdulillah ada penurunan dari 3.728 selama operasi tahun 2025 (menjadi) 2.637," ujar Kepala Korlantas Polri Agus Suryonugroho dalam keterangan resminya.
"Jadi ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen. Fatalitas korban meninggal dunia, yang meninggal dunia turun 47 persen. Ini selama operasi data nasional," lanjutnya.
Meskipun mengalami penurunan angka kecelakaan dan fatalitas korban meninggal dunia, namun angka tersebut masih cukup tinggi.
Penurunan angka kecelakaan ini juga berkat operasi khusus yang digelar oleh Korlantas Polri yakni Operasi Ketupat 2025. Operasi ini berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 yang dikhususkan untuk mengawal arus mudik dan balik di tahun ini.
Hingga 8 April kemarin, Agus mencatat sudah sebanyak 2,2 juta kkendaraan sudah menjalani arus balik. Sedangkan yang masuk ke Jakarta disebutkan sudah mencapai 1,375 juta kendaraan. Secara presentase, sudah 74 persen kendaraan yang keluar Jakarta untuk mudik sudah kembali yang sekaligus menutup Operasi Ketupat 2025.
"Jadi tidak harus 100 persen (kembali). Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta," jelasnya.
Perlu diketahui, selama mudik Lebaran 2025 ini, pemerintah sudah menerapkan banyak kebijakan untuk menjaga arus kendaraan tetap lancar. Beberapa kebijakan di antaranya seperti contraflow, pembebasan kendaraan sumbu tiga, one-way nasional, hingga work from anywhere (WFA) untuk ASN.
