Buka Rahasia Puasa, Apa Manfaat Bagi Tubuh?

TEMPO.CO27 May 2017

Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Miftahurrahman menyebutkan beragam manfaat puasa selama sebulan saat Ramadan. Dari aspek metabolik tubuh, puasa dapat menurunkan risiko kolesterol, diabetes tipe 2, meningkatkan kesehatan Jantung dan otak, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit pikun (alzheimer).

“Setelah sebelas bulan menimbun kolesterol, trigliserida, asam urat, gula darah, dan sel lemak, puasa bisa untuk menetralkan kelebihan beban metabolisme tubuh tersebut”, kata Miftah, Jumat, 26 Mei 2017.

Baca juga:
Ahli Gizi: Tiga Kiat Berpuasa Sehat, dari Sahur hingga Berbuka

Perubahan fungsi sel, gen, dan hormon saat berpuasa membantu proses pembakaran lemak, meningkatkan massa otot dan perbaikan sel. Perubahan fungsi gen ketika berpuasa antara lain berdampak pada perlindungan terhadap penyakit seperti kanker dan infeksi.

Meningkatnya hormon adiponektin dan berkurangnya resistensi hormon insulin di sel otot dan sel hati dapat menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe dua. Adapun penurunan stres oksidatif dan proses radang pada tubuh terjadi karena peningkatan kadar hormon steroid atau glukokortikoid selama berpuasa.

Baca:
Jangan Bercinta Setelah Buka Puasa, Ini Penjelasan Dokter
Bacaan Doa Niat Puasa

Manfaat puasa juga dapat dirasakan pada kulit yang menjadi lebih segar dan bersih. Saat musim kemarau sekarang ini, dokter spesialis kulit dan kelamin RSHS Bandung, Kartika menyarankan agar menjaga konsumsi air minum minimal dua liter per hari. Jumlah itu setara dengan delapan gelas air yang diminum saat waktu berbuka puasa maupun sahur. "Bukan puasa yang membuat kulit kering tapi karena kekurangan air," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita Terkait: