Aplikasi Kencan Grindr Dipakai Mata-mata Inggris untuk Lacak Tentara Rusia
Ilustrasi (Foto: Instagram @grindr)
Uzone.id - Ada yang unik selama perang antara tentara Rusia dan Ukraina. Inggris, yang pro Ukraina, kabarnya mengadopsi metode baru untuk melacak tentara Rusia.
Badan Intelijen Inggris memantau serangan Rusia di Ukraina dengan bantuan beberapa situs media sosial dan aplikasi kencan gay Grindr.Badan Intelijen Inggris kabarnya telah mampu melacak setiap tindakan tentara Rusia dengan bantuan Grindr.
Sebelum perang dimulai, ketika tentara Rusia berjaga di perbatasan Ukraina, baru kemudian mata-mata Inggris menyadari bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempersiapkan serangan besar.
BACA JUGA: Sense of Ownership dalam Bekerja, Apa Manfaatnya?
Ukraina mengklaim mata-mata Inggris menemukan cara Putin dengan menyadap pesan yang dikirim oleh tentara di situs jejaring sosial seperti VKontakte, seperti dilansir Uzone.id dari Hitimes.in, Senin (7/3/2022).
VKontakte adalah situs jejaring sosial Rusia, seperti halnya Facebook yang berfungsi menghubungkan orang-orang.
Sebuah sumber mengatakan jika pesan intelijen cuma dibagikan di situs kencan seperti Grindr.
Kebalikan dengan kenyataan bahwa Putin telah melarang propaganda homoseksual pada tahun 2013, namun militer Rusia masih menggunakan aplikasi ini secara diam-diam.
BACA JUGA: Netflix, Microsoft hingga TikTok Ikut Boikot Rusia
Grindr jadi berguna untuk mengetahui bagian Ukraina mana yang diserang tentara Rusia.
Mata-mata Inggris pun menyerahkan informasi tersebut ke pihak Ukraina untuk bersiap-siap menghadapi perang.
Perang meletus sejak invasi Rusia ke negara Ukraina pada 24 Februari 2022 dan sampai sekarang belum ada kata berhenti.