Apple Continuity: Saat Mac, iPhone dan iPad Jadi Tim Solid

Singapura, Uzone.id - Kekuatan terbesar dari perangkat Apple adalah integrasi ekosistemnya yang sempurna. Bayangin, motret produk di iPhone, pindah dan edit ke Mac atau MacBook, transfer lagi hasilnya ke iPhone.
Atau, copy teks di tablet, paste-nya di iPhone. Bisa juga, ngetik email di Mac, tapi menyertakan file gambar maupun PDF menggunakan iPhone. Dan satu lagi, mengontrol iPhone kalian secara seamless lewat perangkat Mac. Ya, itulah fitur Continuity yang jadi kelebihan utama dari ekosistem Apple saat ini.“Satu hal yang memudahkan adalah sinkronisasi antar ekosistem Apple, hingga membagikan pekerjaan lintas departemen melalui iCloud, Notes, hingga berdiskusi ide-ide via FaceTime,” begitu kata Didiet Maulana, Founder IKAT Indonesia, pada acara Mac for Business Showcase, di Singapura.

Hal senada juga dikatakan Duc Tran, CEO dari brand kosmetik asal Vietnam, yakni Ofelia dan Sugarplum. Ia menyebut, integrasi Mac, iPad, dan iPhone, mendukung mereka untuk memulai proyek kreatif mereka sampai sekarang.
“Kami membangun produk kosmetik dimulai dari proyek yang biasa, tapi didukung oleh perangkat kreatif seperti Mac, iPad, dan iPhone,” jelas Tran.
Kami ditunjukkan beberapa usecase langsung, bagaimana memanfaatkan Continuity di perangkat-perangkat Apple, terutama untuk menunjang bisnis penggunanya.

iPhone 16 Plus misalnya, dapat digunakan untuk memotret produk-produk dengan warna yang natural, baik menggunakan kamera utama, fitur telephoto, maupun makro pada lensa ultrawide untuk mengambil detail. Foto ini misalnya akan digunakan sebagai katalog produk.
Gak perlu edit di layar iPhone—yang mungkin bakalan ribet, share saja langsung via drag & drop ke perangkat Mac lewat iPhone Mirroring.

Kalau sudah, tinggal edit gambarnya di aplikasi Pixelmator, sesuaikan katalognya tergantung keinginan, export gambarnya sesuai kebutuhan, kemudian transfer ke iPhone 16 Plus untuk diunggah ke Instagram, Facebook, dan sebagainya.
Berguna juga untuk berbalas email kepada klien misalnya. Tim Apple menunjukkan bagaimana caranya membuat email di Mac, namun menyertakan hasil scan dokumen dari iPhone maupun iPad.
Caranya, masuk ke Email, kemudian klik kanan atau Control + klik, dan pilih Insert from iPhone or iPad. Ada tiga opsi, yang dapat dipilih, yaitu Take Photo, Scan Documents, atau Add Sketch. Scan dokumen misalnya, tinggal foto saja dokumennya, otomatis langsung tersemat pada email yang mau kalian kirim.

Copy-paste juga dimudahkan pada ekosistem perangkat Apple. Bukan cuma menyalin teks saja, menyalin gambar di iPhone dan menempelkannya di bodi Email pada Mac, semuanya terjadi secara seamless.

“AirDrop juga seolah menjadi ‘darah’ dari ekosistem Apple. Mudah digunakan, sangat membantu untuk memudahkan pekerjaan kami,” pungkas Stephanie Regina, Founder & CEO dari Haloka Group, di acara yang sama.
