Aprilia Bermimpi Punya Pebalap Juara Dunia Seperti Marquez dan Quartararo
Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP Portugal (Foto: MotoGP)
Uzone.id - Marc Marquez dan Fabio Quartararo adalah dua pebalap yang pernah memenangkan gelar juara dunia. Marquez terkahir memenangkan juara dunia pada 2019 dan Quartararo pada tahun 2021.
Namun saat ini keduanya sedang terpuruk karena motor yang kurang kompetitif baik itu Honda RC213V maupun Yamaha M1.Keduanya dikontrak dengan kesepakatan substansial hingga akhir 2024, namun potensi hengkangnya dua pebalap tersebut membuat seluruh tim balap di MotoGP mengawasinya.
Dilansir dari Crash, CEO Aprilia, Massimo Rivola, bermimpi untuk memiliki Marc Marquez dan Fabio Quartararo.
"Tentu saja Anda bisa mulai bermimpi ketika Anda menyadari bahwa pebalap seperti Marquez dan Fabio kesulitan dengan motor mereka. Tetapi pada saat yang sama kami harus menyadari dan percaya pada apa yang kami lakukan," ujar Rivola.
Rivola meyakini jika memiliki pemikiran bahwa pebalap bisa diganti kapan saja, maka Aprilia tidak akan berhasil.
Seperti diketahui dua pebalap Aprilia yakni Maverick Vinales dan Aleix Espargaro juga dikontrak hingga tahun 2024. Pabrikan Italia itu juga tidak mengharapkan perubahan mengejutkan pada susunan pebalap di musim depan.
Namum saat ditanya mengenai keputusannya menggantungkan harap pada Vinales, Rivola mengaku mempercayai stabilitas.
"Saya percaya pada stabilitas. Karena itu membawa kinerja. Ditambah saya percaya pada Maverick, itu sebabnya saya mencoba untuk memastikan stabilitas," ungkapnya.
Aprilia sedang dalam posisi optimis dengan melihat Espargaro yang berhasil mengamankan podium ketiga di Assen kemarin.
Namun Aprilia bukan pabrikan yang dominan di lintasan balap, selain Ducati, KTM justru tampil lebih mengesankan. Bahkan pebalapnya memiliki posisi klasemen yang lebih baik dari Vinales dan Espargaro.
"Menurut saya, DNA motor kami tidak berubah. Jadi kami harus cepat di sirkuit seperti Termas de Rio Hondo, Mugello, dan Assen. Tapi kami tidak melakukannya. Sekarang sirkuit seperti Silverstone dan Phillip Island akan hadir, di mana kita seharusnya berada di depan," paparnya.
"Setidaknya di masa lalu kami selalu kompetitif di sana. Mungkin kami sedikit meningkat di lereng stop-and-go, tapi kami kehilangan sebagian tenaga kami di lereng cepat," tutup Rivola.
Seperti diketahui saat ini MotoGP sedang libur panjang musim panas, namun pemberitaan mengenai transfer pebalap masih ramai dibicarakan.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Silverstone pada 6 Agustus mendatang.