Home
/
Digilife

AS Digempur AI Asal China, Usai DeepSeek Kini Ada Qwen 2.5 

AS Digempur AI Asal China, Usai DeepSeek Kini Ada Qwen 2.5 

Sumber foto: The Leap

Vina Insyani31 January 2025
Bagikan :

Uzone.id — DeepSeek asal China berhasil bikin Donald Trump, OpenAI hingga Nvidia kelabakan karena kecanggihan AI mereka. Bahkan DeeSeek disebut sebagai ‘wake up call’ saking ketar-ketirnya Donald Trump.

Gak cuma DeepSeek yang jadi ancaman Amerika Serikat, AI punya Alibaba juga sepertinya akan menjadi ancaman baru Trump. Dirilis bertepatan pada tahun baru China, Rabu, (29/01), Alibaba memperkenalkan model AI terbaru mereka yaitu Qwen 2.5 yang diklaim lebih cerdas dibandingkan DeepSeek-V3.

Perilisan Qwen 2.5 pada hari libur besar di China menandakan bahwa Alibaba turut terancam dengan keberadaan DeepSeek. Hal ini menunjukkan bahwa DeepSeek tak hanya menggemparkan AS namun juga menggemparkan kompetitor lokal.




"Qwen 2.5-Max mengungguli hampir secara keseluruhan GPT-4o, DeepSeek-V3, dan Llama-3.1-405B," ujar unit cloud Alibaba dalam sebuah postingan WeChat, dikutip dari Reuters.

Bahkan, dari paparan Notebookcheck.net, Qwen 2.5 diklaim telah memenuhi berbagai penilaian benchmark, seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, MMLU, dan GPQA-Diamond.

“Skor di MMLU dan LiveCodeBench menetapkan standar industri baru, menyoroti kemampuan yang canggih,” tulisnya.

Selain itu, beberapa benchmark juga menunjukkan bahwa Qwen 2.5 ini memiliki kualitas respon (terhadap pertanyaan manusia) yang cukup baik. Tak hanya itu, AI ini juga menunjukkan pemahamannya dalam menanggapi instruksi dan tugas yang diberikan.

Peluncuran Qwen 2.5 ini turut meramaikan huru-hara yang muncurl setelah perilisan asisten AI DeepSeek pada 10 Januari 2025 lalu yang didukung oleh model DeepSeek-V3, serta perilisan model R1 pada 20 Januari.




Tak hanya menggemparkan China, DeepSeek berhasil mengejutkan Silicon Valley dan menyebabkan saham-saham teknologi seperti Nvidia anjlok. 

Pasalnya, dengan biaya pengembangan yang rendah (hanya USD6 juta), perusahaan rintisan asal Tiongkok tersebut berhasil membuat para investor mempertanyakan rencana pengeluaran yang sangat besar dari perusahaan-perusahaan AI terkemuka di Amerika Serikat.


populerRelated Article
ad