Home
/
Govtech

Asah Skill agar 'Up to Date' di Era Digital Lewat Training BROAD SDPPI

Asah Skill agar 'Up to Date' di Era Digital Lewat Training BROAD SDPPI

Vina Insyani16 June 2024
Bagikan :

Uzone.id – Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo bersama dengan Telkom Indonesia sukses menggelar Pelatihan BROAD (BerAkhlak Orientation and Beyond) di batch kedua selama kurang lebih 2 pekan (3 Juni - 14 Juni 2024),

Sama seperti batch pertama, pelatihan ini digelar di dua lokasi berbeda yaitu di Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) TNI AD dan pekan kedua di Gedung Telkom Corporate University Center (TCUC), Gegerkalong, Kota Bandung.

Berfokus pada nilai-nilai BerAkhlak yang menjadi prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pelatihan ini menekankan pada nilai-nilai yang sesuai dengan Core Value BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Salah satu yang di-highlight adalah nilai Adaptif yang harus terus ditingkatkan, apalagi di tengah arus perubahan teknologi yang berubah-ubah.

“Ini menjadi perhatian bagi kami, terlebih nilai adaptif kami sangat rendah. Ini yang harus kita bangun agar mereka lebih adaptif lagi. Peserta harus lebih menyesuaikan kondisi yang ada termasuk pada perkembangan teknologi, perubahan kebijakan, dan lainnya,” kata Siti Chadidjah, Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi, dan Reformasi Birokrasi, Setditjen SDPPI, Jumat, (14/06).

Preview

Literasi digital dan adaptasi teknologi juga menjadi salah satu pelatihan yang disampaikan kepada kepada peserta. 

Mohamad Wahyudin, salah satu peserta asal SDPPI Pusat menyampaikan bahwa para peserta diajak untuk mengetahui teknologi baru termasuk diajak untuk menerima bahwa kedepannya akan ada era dimana semua sektor menerapkan teknologi yang saat ini terus bertambah.

“Kami belajar mengenai pengimplementasian teknologi terbaru, termasuk IoT dan bagaimana kita bisa menerima bahwa nanti akan ada era seperti ini, salah satunya smart city,” ujarnya.

Dalam menerapkan core value Adaptif ini tentu butuh skill-skill khusus agar tetap up to date dan tidak ketinggalan dalam mengadopsi teknologi terbaru.

Sebagai direktur utama salah satu perusahaan digital, Didik Budi Santoso menyatakan butuh dua skil yang harus dimiliki oleh para pegawai ini.

Preview

“Life economy technology itu sangat pendek, ini menjadi era computing yang sangat luar biasa. Jadi konteks adaptif itu berkesinambungan karena situasi pasar yang juga terjadi perubahan cukup cepat. Capability yang dibutuhkan dalam konteks adaptif ini adalah satu, mau belajar,” ujar Didik B. Santoso, Direktur Utama PT Metranet.

Kedua, pada saat mau belajar, mereka harus punya konsistensi dan persistensi untuk membuka wawasan dan tentunya setelah itu menjalankan pemahaman dalam bentuk praktik.

Menurutnya, dua hal itu yang akan men-gets up kan pegawai atau talent Kominfo untuk selalu adaptif di tengah arus perubahan yang semakin cepat.

“Kita harus terus belajar mau gak mau agar tidak ketinggalan. Ada pepatah ‘kosongkan gelasmu’, nah ini bagaimana kita menjadi seorang adaptif dengan cara mengosongkan diri sendiri, bukan terus kosong tapi kapasitas kita yang semakin besar karena banyak hal baru yang kita serap,” tambahnya.

populerRelated Article