Australia Luncurkan Mobil Swakendara Perdana

Perusahaan multinasional asal Jerman, Bosch mengembangkan mobil ini di pabrik mereka di Australia. Ini merupakan usaha bersama dengan Pemerintah Victoria yang berinvestasi sebesar 1,2 juta dolar AS (atau setara Rp 12 miliar) dalam proyek ini. Mobil ini mendapat banyak pujian karena dianggap mengurangi trauma dan stres di jalan serta kemacetan.

Bosch mengerjakan proyek ini bersama dengan lembaga Transport Accident Commission [TAC] atau Komisi Kecelakaan Transportasi dan VicRoads. Menteri Perhubungan Victoria, Luke Donnellan mengatakan proyek ini merupakan langkah untuk mengurangi kematian di jalanan Victoria.

"Bagi TAC, ini adalah upaya sangat penting dalam keselamatan jalan, bagaimana kami bisa mengembangkan kendaraan, teknologi dan infrastruktur di jalanan kami," ujar Luke Donnellan.

Mobil swakendara ini menggunakan kerangka dari Tesla dan komponen milik Bosch. Sang produsen mengklaim, mobil ini 10 tahun lebih maju dari mobil swakendara lainnya di pasaran.

Presiden Bosch, Gavin Smith mengatakan mobil ini sendiri merupakan salah satu dari hanya lima mobil serupa di seluruh dunia yang dibuat oleh perusahaannya. "Mobil ini sendiri sangat rumit, [dan] sangat maju secara teknik," ujar Gavin Smith.

Dibutuhkan sembilan bulan dan 45 orang untuk membuat mobil ini. Dan sebenarnya mobil ini tak murni tanpa pengemudi karena ia masih membutuhkan seseorang di belakang kemudi.

Meski demikian, self-driving car dirancang untuk mengemudi di jalanan dengan atau tanpa arahan pengemudi.

"Yang satu ini, bagaimanapun, adalah yang paling canggih, menggabungkan beberapa teknologi mesin buatan manusia yang sangat canggih, yang memungkinkan mobil ini mendeteksi pengemudi mana yang duduk di kursi penumpang dan mengubah konfigurasi agar sesuai dengan pengemudi itu dan preferensinya," ujar Gavin Smith.

Sistem Komputer Canggih

Fitur utama mobil swakendara termasuk sensor internal untuk mendeteksi dan mencegah bahaya seperti pejalan kaki, pengendara sepeda dan kendaraan lainnya. "Kami telah mengembangkan mobil ini dengan level otomatis tingkat 4, yang hanya selangkah di belakang mobil tanpa pengemudi murni," ujar Gavin.

Ia menerangkan, "Fungsi di dalamnya menggabungkan 60 komponen tambahan, enam radar, enam LIDAR (pendeteksi cahaya dan sensor jarak), GPS (alat navigasi) berevolusi tinggi, dan sebuah kamera video berstereo. Mobil ini juga memiliki kawat tembaga tambahan sepanjang dua Km. Selain itu, mobil ini juga memiliki lebih dari 13 jaringan,” katanya.

"Kecanggihan komputernya mungkin bisa membawa pesawat ruang angkasa ke bulan," ujar Gavin Smith.

Mobil ini beroperasi dengan kamera yang memberi gambaran lengkap tentang apa yang ada di jalanan dan sekitarnya. Di dalam mobil, kamera memantau kesalahan pengemudi seperti kelelahan atau tidur.

Menteri Perhubungan Victoria, Luke Donnellan mengatakan pengembangan mobil ini adalah latihan penting tentang bagaimana teknologi pengemudi otomatis bisa meningkatkan keselamatan di jalanan Victoria. "Percobaan ini penting untuk VicRoads demi mengidentifikasi bagaimana mobil tanpa pengemudi berinteraksi dengan infrastruktur di wilayah kami, dengan infrastruktur di lampu lalu lintas."

Presiden Bosch, Gavin Smith, mengatakan, beberapa warga Victoria mungkin bisa menguji mobil ini selama beberapa hari ke depan. "Mobil ini akan beroperasi di jalanan pada pekan berikutnya, dan kami berharap untuk mencobanya bersama ratusan pengemudi atau penumpang tambahan, sehingga mereka juga bisa memahami kemampuan mobil ini," jelasnya.

Fitur Utama:

• Tak sepenuhnya tanpa pengemudi, tetapi dirancang untuk mengemudi di jalanan dengan atau tanpa arahan pengemudi

• Deteksi pengemudi otomatis, dan konfigurasi preferensi pengemudi (misalnya posisi kursi, konfigurasi setir)

• Sensor internal untuk mendeteksi dan menghindari bahaya eksternal

• Enam radar

• Enam pendeteksi cahaya dan sensor jarak

• GPS beresolusi tinggi

• Kabel tembaga tambahan sepanjang 2 km

• Kamera video ber-stereo

• Kamera pemantau pengemudi internal

• Polisi NSW Perketat Pengawasan Kasir Mandiri


• Lukisan Rp 3,5 Triliun Didesak Dijual untuk Lunasi Utang Australia


• Gaji, Pekerjaan dan Lokasi Tinggal Pengaruhi Tidur Anda


• Wow, Sekardus Mangga Ini Laku Dilelang Rp 220 Juta


• Ini Dampak Kebijakan Indonesia pada Sapi Betina Australia