Home
/
Digilife

Babi Ngepet dan Hewan Mistis Lainnya, Apakah Nyata?

Babi Ngepet dan Hewan Mistis Lainnya, Apakah Nyata?

Vania Puteri29 April 2021
Bagikan :

Ilustrasi babi. (Foto: Donald Teel/Unsplash)

Uzone.id – Warga Kelurahan Bedangan, Sawangan, Kota Depok geger pada malam hari akibat terdapat rumor bahwa ada babi ngepet yang sedang beraksi pada Senin, 26 April 2021. Warga pun bersiap dan menangkap terduga babi ngepet tersebut secara telanjang bulat, cara satu-satunya yang dianggap dapat menangkap babi ngepet.

Keberadaan dan kebenaran babi ngepet tersebut banyak dipertanyakan oleh warga lokal dan netizen. Menurut pendapat dari peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha kepada detik.com, keberadaan babi ngepet secara ilmiah tidak nyata adanya.

Babi ngepet merupakan wujud mistis lokal dari seseorang yang diduga mengikuti pesugihan ilmu hitam untuk mencari harta. Apabila ingin dibuktikan secara langsung mengenai manusia yang berubah wujud menjadi babi melalui tes DNA, hal tersebut tidak akan membuktikan apa-apa menurut Taufiq.

“Walau di tes DNA pun juga ya kalau saya sih yakinnya itu DNA babi,” ujarnya dalam wawancara tersebut.

Baca juga: Pro Kontra Viralnya Raffi Ahmad Divaksin untuk Wakili Kaum Milenial

Secara fisik melalui observasi dari video hasil rekaman warga sekitar, babi yang terduga merupakan babi ngepet tersebut merupakan babi hutan yang berukuran kecil. Kemungkinan babi tersebut berjenis Sus scrofa vittatus, subspesies dari babi celeng (Sus scrofa) yang tinggal di hutan dan makan hasil panen hortikultura dan sejenisnya.

Kejadian mengenai hewan mistis ini pun sudah banyak terjadi dan tidak hanya di Indonesia, namun di belahan dunia lainnya seperti di Puerto Rico dan Amerika Serikat.

Pernah ada kehebohan saat seorang bernama Madelyne Tolentino melihat binatang mirip alien mengerikan yang menyedot darah pada tahun 1995. Puluhan hewan ternak di sekitar mati secara tiba-tiba dengan keadaan darah yang sudah tersedot habis. Warga lokal pun menamai makhluk ini Chupacabra. Kejadian ini menuai kontroversi hingga akhirnya peneliti bernama Benjamin Radford menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Di Tengah Huru Hara Kudeta Myanmar, Lagu 'Ampun Bang Jago' Menggema

Setelah penelitian intensif, Benjamin menjelaskan bahwa apa yang disebut sebagai Chupacabra sebenarnya adalah anjing liar atau koyote (serigala prairi) yang mengidap Sarcoptic Mange atau tungau. Tungau ini menyebabkan para hewan tersebut kehilangan bulu dan memiliki kondisi kulit yang terlihat mengerikan. Banyak warga lokal yang mengira Chupacabra ini merupakan hewan mengerikan turunan iblis karena wujudnya yang berbeda dari anjing liar atau koyote sehat biasa.

Apabila dari sudut pandang ilmiah memang akan mutlak jawabannya mengenai keberadaan babi ngepet atau wujud mistis dari makhluk ilmu hitam lainnya, yakni mereka semua tidak nyata.

Sebagai pengguna internet yang terpelajar, maka ada baiknya untuk mempelajari keaslian sebuah narasi atau video sebelum membagikannya ke pengguna lain. Selebihnya, tinggal menunggu jawaban dari para ahli pada bidangnya mengenai isu yang beredar seperti isu babi ngepet ini.

populerRelated Article