Bahaya Mengintai Saat Berburu Hadiah Valentine Secara Online
Uzone.id — Kamis, 14 Februari 2024 bertepatan dengan hari perayaan Valentine. Katanya, hari tersebut jadi momen paling romantis setiap tahunnya. Gak heran kalau banyak orang di belahan dunia merayakannya dengan berbagi hadiah dan bahkan berburu hadiah edisi spesial.
Sayangnya, momen romantis ini harus diwarnai dengan penipuan dan phishing daring yang ikut bertebaran di dunia online. Kaspersky menemukan adanya situs web palsu yang menawarkan karangan bunga indah, cincin pertunangan, atau bahkan situs palsu penjualan iPhone.Pelaku mengiming-imingi calon korbannya untuk memberikan hadiah romantis dengan memberikan diskon besar melalui situs palsu yang mirip dengan e-commerce besar seperti Amazon.
Selain itu, iklan di media sosial seperti Instagram juga banyak menawarkan promo-promo menarik terkait dengan valentine. Namun, tidak semua toko dan akun dapat dipercaya. Jika mereka menjual produk, pastikan kalau mereka adalah akun trusted dan jika bisa, lakukan transaksi melalui situs e-commerce resmi.
“Skema penipuan ini bertujuan untuk mencuri kredensial Amazon milik para pengguna, mendorong mereka untuk memasukkan login dan kata sandi Amazonnya, sehingga secara tidak sengaja membahayakan detail akun mereka,” kata Kaspersky dalam keterangannya.
Dengan cara ini, pelaku bisa mengambil alih akun korban yang tertaut ke marketplace dan berpotensi menyebabkan serangan phishing lainnya atau kebocoran data pribadi bahkan perbankan.
Salah satu yang dilakukan oleh penipu adalah dengan cara meniru toko-toko merk bunga terkenal dengan memberikan penawaran yang menggiurkan dan diskon terbatas. Selain itu, pelaku juga mencoba peruntungan dengan membuat toko gadget palsu di Discord dan menwarkan produk seperti iPhone dengan diskon tinggi.
“Berhati-hati saat menerima penawaran yang menguntungkan dan diskon besar secara online menjadi sangatlah penting. Sebaiknya verifikasi alamat situs web dan hindari memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan Anda di situs yang mencurigakan untuk melindungi diri dari potensi penipuan,” saran Olga Svistunova, pakar keamanan Kaspersky.
Related Article