Bisa Senasib Zidan, Deddy Corbuzier Take Down Video Bikin Marah Netizen

Uzone.id - Deddy Corbuzier akhirnya mengibarkan bendera putih kepada netizen yang bertubi-tubi melancarkan serangan kritik terhadap video podcast yang berisi wawancara Deddy dengan pasangan suami istri dari kalangan gay, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Ragil dan Frederik diketahui menikah di Jerman pada 2018. Tak lama pemerintah setempat mengesahkan Undang-undang perkawinan LGBT pada akhir 2017.

Deddy memutuskan untuk take down atau menurunkan video podcast berjudul "TUTORIAL JADI G4Y DI INDO‼️= PINDAH KE JERMAN (tonton sblm ngamuk) RAGIL AND FRED -Podcast."

BACA JUGA: 100 Ribu Subscriber Deddy Corbuzier Lenyap!

Jadi, bukan pihak Google yang menghapus video tersebut. Jika menyalahi aturan Google, biasanya pihak Google sendiri yang bertindak langsung untuk menghapus video tak terpuji.

Dalam sebuah postingan di Instagram, Deddy mengaku salah dengan membuat podcast tersebut. Gara-gara podcast itu bikin media sosial jadi gaduh.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal.
Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia.
Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak ber hak men judge mereka," tutur Deddy.

BACA JUGA: 4 Tips Agar YouTube Aman Ditonton Anak Kecil

"Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita... Itu yang saya bahas. Masalah kenapa saya undang mereka , kenapa judul nya gitu, dll
Kita bahas semua di video ini...Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka. I'm taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way.
Sorry for all," tutup dia.

Padahal, video wancara Deddy dengan pasangan Ragil dan Frederik sudah ditonton lebih dari 4,8 juta kali.

Deddy rupanya sadar jika netizen Indonesia susah dilawan untuk kasus seperti ini. Apalagi, video podcast-nya juga mendapat tentangan dari Majelis Ulama Islam (MUI) hingga anggota DPR RI.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menulis di akun Twitter pribadinya bahwa dirinya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi.

Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yg harus diobati bukan dibiarkan dg dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. Manusia itu yg normal adalah laki berpasangan dg perempuan begitu juga sebaliknya
.
Jgnlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu https://t.co/OlyqMbYqZe

— cholil nafis (@cholilnafis) May 9, 2022

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Mohammad Iqbal juga senada dengan Cholil Nafis. Dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk take down video podcast yang diunggah di YouTube pada Sabtu (7/5).

"Video tutorial jadi gay itu bisa membuat LGBT dan pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia. Padahal jelas ini bertentangan agama dan hukum yang berlaku di negeri ini," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya.

Kata Iqbal, Deddy tidak hanya mempromosikan pasangan Gay tetapi juga pernikahan sesama jenis yang dilarang dalam undang-undang.

Andai saja Deddy 'kepala batu' dalam mempertahankan video podcast tersebut, mungkin nasibnya akan seperti selebgram Zinidin Zidan yang ramai-ramai di-unfollow netizen di Instagram.

Zidan saat itu bukannya meminta maaf telah memparodikan penyanyi Andhika Mahesa, vokalis Kangen Band. Dia malah menantang netizen dalam sebuah unggahan video.

Imbasnya, akun Instagram @zinidinzidan_real yang awalnya punya 5 juta follower, merosot drastis hingga menyisakan 1,2 juta follower saja.