Home
/
Digilife

Call Center Baru Covid-19 dari Telkom di 117, Ada Chatbot WhatsApp Juga

Call Center Baru Covid-19 dari Telkom di 117, Ada Chatbot WhatsApp Juga

Hani Nur Fajrina19 March 2020
Bagikan :

Uzone.id -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengumumkan beberapa hal penting terkait penyebaran informasi tentang pandemi corona di Indonesia agar lebih mudah diakses oleh publik.

Melalui konferensi pers, Johnny mengumumkan dua hal baru, yakni call center tambahan serta layanan chatbot di ranah WhatsApp.

“Telah menetapkan nomor baru pelayanan darurat di nomor 117 bebas pulsa yang eksklusif digunakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan saya meminta agar operator seluler membuka koneksinya sesegera mungkin,” ucap Johnny saat konferensi pers yang digelar secara live-streaming di akun YouTube resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis (19/3).

Baca juga: Kerja dari Rumah, Trafik Data Telkomsel Naik 5 Persen

Kemudian Johnny mengatakan layanan baru yang dapat diakses publik melalui chatbot dari aplikasi pesan instan WhatsApp. Tentu bukan akun abal-abal, melainkan akun khusus dari pemerintah.

“Kominfo bekerja sama dengan WhatsApp, Facebook, dan Telkom Group, sedang membangun chatbot WhatsApp yang bisa diakses publik dengan nama akun covid19.go.id,” kata Johnny.

Jadi, pengguna WhatsApp bisa add friend akun ini, namun nomor ponsel akun covid19.go.id ini akan diberitahukan dalam waktu dekat.

“Publik dapat interaksi melalui akun chat resmi pemerintah tersebut untuk memperoleh informasi secara interaktif yang kontennya disediakan dari Kementerian Kesehatan dan BNPB,” lanjutnya.

Baca juga: Penutupan Jalan di DKI Hoaks, Kominfo Klarifikasi

Sosialisasi penggunaan chatbot WhatsApp ini dikatakan Johnny akan dilakukan melalui berbagai lembaga penyiaran, media online berupa banner, SMS blast, dan flyer.

WhatsApp melalui Facebook juga sudah berkomitmen memberikan kebijakan khusus bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan pesan blast terkait pandemi Covid-19. Kominfo sendiri akan menyediakan form bagi masyarakat yang bersedia menerima pesan blast pada akun WhatsApp-nya. Hal istimewanya, kebijakan ini merupakan kebijakan eksklusif untuk dua negara saja, yakni Indonesia dan Singapura.

“Chatbot dan pesan blast pada platform WhatsApp akan mulai trial [uji coba] mulai Jumat besok, tanggal 20 Maret sore,” terang Johnny.

Tak lupa, Johnny memberi instruksi kepada perusahaan telekomunikasi, operator seluler, dan platform digital agar menyediakan jaringan internet secara prima dan stabil, serta selalu menggratiskan akses ke situs penanganan corona seperti call center 119 dan 117.

populerRelated Article