Canva Masuk 5 Besar Startup Paling Bernilai di Dunia, Valuasi Rp568 Triliun

Uzone.id - Siapa yang tidak kenal Canva? Platform desain instant yang bikin semua orang bisa jadi desainer keren ini telah masuk dalam lima besar startup yang paling bernilai di dunia. Canva diklaim telah memiliki valuasi USD40 miliar atau Rp568 triliun.

Platform desain yang lahir sejak 2013 ini awalnya ditujukan untuk membantu para UMKM dalam membuat desain banner atau sekedar kartu nama. Kini siapapun bisa menggunakan Canva, bahkan walau hanya untuk membuat frame menarik di Instagram.

Baca juga; Harga ASUS ROG Phone 5 Ultimate

Canva selalu bisa membuat kita takjub dengan pilihan desain instan yang ada. Kini mereka dikabarkan telah mendapatkan pendanaan dari investor baru senilai USD200 juta. Saat pendanaan itu disepakati, nilai perusahaan Canva langsung meroket. Kini, valuasi Canva telah mencapai angka USD40 miliar.

Dengan demikian, perusahaan rintisan asal Australia itu, yang didirikan oleh Melania Perkins, berhak menduduki posisi lima besar dalam deretan startup paling bernilai. Canva diapit oleh Klarna di posisi keempat dengan baluasi USD45,6 milair, dan posisi enam adalah Instacart dengan valuasi USD39 miliar.

Baca juga: Review ASUS ROG Phone 5 di Indonesia

Saat ini Canva mengklaim telah memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif bulanan. Eksistensinya telah menyambangi 190 negara di dunia. Dalam paket berlangganan untuk perusahaan, pelanggan Canva adalah perusahaan besar seperti Salesforce, Marriott, dan Paypal.

Dilansir melalui Morning Brew.com, CEO Melania Perkins mengatakan akan meggunakan suntikan dana ini untuk memperbanyak staf dan karyawan sampai tahun depan.