Home
/
Automotive

Cara Hyundai Akali Turbo Lag di Creta N-Line

Cara Hyundai Akali Turbo Lag di Creta N-Line

Bagja Pratama11 February 2025
Bagikan :

Uzone.id - Hyundai membuat gebrakan dengan menghadirkan versi turbo pada New Creta. Menariknya, turbo di Creta N-Line ini minim turbo lag alias tenaga yang tersembur tanpa jeda.

Dengan teknologi Gasoline Direct Injection (GDI), mesin Creta N Line mampu menghasilkan tenaga 160 PS, jauh lebih tinggi dibandingkan varian standar yang hanya 115 PS. 



Torsi maksimum juga meningkat signifikan, dari 143,8 Nm pada mesin nonturbo menjadi 253 Nm pada mesin turbo. Sistem kerja turbo di mobil ini diklaim sudah terasa sejak awal ngegas.

Tidak seperti turbo model lama yang memiliki jeda waktu (turbo lag) sebelum tenaga optimal tercapai, turbo di Hyundai Creta N Line langsung aktif sejak mesin dinyalakan.

Sistem ini bekerja memanfaatkan gas buang dari mesin untuk memutar turbin, yang kemudian mengompresi udara ke dalam ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga lebih besar.

Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan menjelaskan turbo pada Creta N Line bekerja untuk meningkatkan performa kendaraan.

"Turbo itu enggak ada on-off-nya. Dari awal mesin dinyalakan, fan (kipas) turbonya sudah berputar. Jadi sejak RPM rendah, tenaga tambahan dari turbo sudah terasa," ujar Bonar .

Hyundai menggunakan electric turbo actuator, yang dikontrol langsung oleh sistem komputer. Hal ini membuat respons turbo lebih cepat dan menghilangkan gejala turbo lag yang biasa ditemukan pada turbo konvensional.

Karena tenaga yang lebih besar, Hyundai juga menyesuaikan sistem pengereman pada Creta N Line. Diameter cakram rem ditingkatkan dari 15 inci pada varian nonturbo menjadi 16 inci pada varian turbo.

"Dengan luasan bidang cakram yang lebih besar, kemampuan pelepasan panasnya juga meningkat. Ini penting karena tenaga yang lebih besar menuntut kemampuan pengereman yang lebih optimal," jelas Bonar.

Meskipun konfigurasi suspensinya masih menggunakan MacPherson Strut di depan dan Coupled Torsion Beam Axle di belakang, Hyundai melakukan penyetelan ulang pada varian N Line agar lebih sesuai dengan karakter sporty.

"Ada sedikit perbedaan di setelan suspensinya, lebih stiff (kaku) untuk mengikuti power dan torsi mesin yang lebih besar,"kata Bonar.

Meskipun mesin turbo dapat memberikan tenaga lebih besar, efisiensi bahan bakarnya sangat bergantung pada cara mengemudi. 

Jika dikendarai dengan agresif, konsumsi bahan bakar tentu akan lebih boros dibandingkan dengan gaya berkendara yang lebih santai.

"Kalau mobil nonturbo dibawa agresif, pasti boros. Begitu juga dengan mesin turbo, kalau dibawa kalem ya konsumsi BBM-nya bisa tetap efisien," tambahnya.



Hyundai Creta N Line tidak hanya menawarkan tampilan yang lebih sporty, tetapi juga performa yang lebih bertenaga berkat mesin 1.5L turbo GDI.

Dengan peningkatan pada sistem pengereman dan suspensi, pengalaman berkendara menjadi lebih responsif dan menyenangkan.

Mesin turbo yang digunakan juga sudah dikontrol secara elektronik, sehingga respons tenaga lebih cepat tanpa adanya turbo lag.

populerRelated Article