Home
/
Entertainment

Cerita Irfan Hakim tentang Anaknya yang Hobi Berkuda

Cerita Irfan Hakim tentang Anaknya yang Hobi Berkuda
Achmad Rafiq21 December 2017
Bagikan :

Memiliki anak yang mulai tumbuh besar, membuat presenter Irfan Hakim memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih hobi yang dicintai. Bahkan, putri sulungnya, Aisha Maydina Hakim (9), dibebaskan untuk ikut kegiatan yang mayoritas diganderungi kaum adam.

Pencak silat dan berkuda, menjadi kegiatan yang saat ini tengah diikuti Aisha. Irfan mengaku tidak pernah melarang putrinya mengikuti kegiatan yang dapat melukai putrinya tersebut.

Preview

"Kemarin pencak silat sempat mendapat predikat atlet terbaik se-Jakarta atau Putri Cilik terbaik. Sekarang lagi berkuda. Berkuda sudah dua tahun," ujar Irfan ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).

Tahap belajar berkuda Aisha, saat ini sudah memasuki tahap melompat. Bahkan, Irfan juga rela mengatarkan anaknya tengah malam ke Bandung, demi memenuhi hobi berkuda sang anak.

"Saya sampai anter dia ke Bandung. Sebenarnya di Jakarta ada tempatnya, cuma karena kita punya kuda di Bandung, jadi dilatih untuk jumping di sana," kata presenter 'D'Academy' tersebut. 

"Ya sudah, kemarin saya pulang syuting jemput dia jam 1 malam dan dia semangat bangun, ‘Ayo kita pergi’. Terus macet lagi, nyampe sana baru jam 6 (pagi), terus berkuda sampai jam 12, terus kita pulang dan dia ketagihan," lanjutnya.

Preview

Lantaran begitu giatnya dalam berkuda, Aisha pernah mengalami luka. Namun hal itu tidak membuat Irfan Hakim melarang anaknya untuk kembali mengikuti hobinya.

"Anak gue itu lututnya ada yang biru berdarah dan gue enggak apa-apa. Yang penting mereka bisa mendapatjan keahlian yang banyak," tuturnya.

Irfan pun menyadari waktu bersama anak-anaknya tidak banyak. Sehingga, ketika ada kegiatan positif yang dilakukan sang buah hati, ia selalu mendukung dan ikut mengawasi dari jauh.

"Karena gue juga enggak bisa dampingin mereka selama 24 jam, 7 hari seminggu sampai kapanpun, pasti suatu hari harus melepas mereka. Entah untuk sekolah ke luar kota atau ke luar negeri. Yang pasti, keahlian-keahlian yang lain, mereka harus punya," imbuhnya.

populerRelated Article