Coaching Clinic II Bersama Wuling dan KFT Telkom Sukses Digelar
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) di acara Coaching Clinic II yang digelar Minggu (26/6/2022). (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id – Acara Coaching Clinic II yang digelar Uzone.id bersama Wuling Motors dan Komunitas Fotografi TelkomGroup (KFT) sukses digelar di Mulia Business Park, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/6/2022), berlangsung sukses.
Brian Gomgom, Media Relations Wuling Motors, mengungkapkan bahwa coaching clinic kali ini turut mengerahkan dua unit produk Wuling, yakni New Cortez dan Almaz RS.Menurutnya, dengan melibatkannya KFT dan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) jadi paket lengkap di akhir pekan.
“Semoga ini bisa menjadi challenge yang menarik di waktu luang,” kata Brian.
Coaching Clinic II: Safety Driving Bareng Wuling, Bakal Seseru Apa Nih?
Dia menambahkan, teknik safety driving memang selalu jadi ajang yang menarik. Apalagi acara makin ‘panas’ setelah peserta langsung menjajal fitur keselamatan yang ada di Almaz RS dan New Cortez.
“Ditambah adanya lomba foto dan serius banget. Alat-alatnya (kamera foto) mengerikan semua,” tutur Brian menggambarkan kamera yang dibawa para peserta bukan kaleng-kaleng.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan bahwa di coaching clinic yang digelar Uzone.id jadi paham bahwa mengemudi itu tidaklah mudah.
Menurutnya, mengemudi mobil harus memenuhi syarat, yaitu hard skill maupun soft skill. Untuk hard skill melekat pada diri kita untuk belajar bagaimana melakukan antisipasi, kemudian mengoperasikan kendaraan dengan benar.
“Nah, yang harus dipupuk tiap hari adalah soft skill-nya karena ini menyangkut perilaku, attitude, dan kebiasaan yang harus diperbaiki sehingga kita menjadi pengemudi yang komplet, pengemudi yang bisa menjaga keselamatan untuk lingkungan kita, paling tidak,” kata Sony.
BACA JUGA: Menebak Harga Wuling EV yang Dijual di Indonesia Tahun Ini
Selanjutnya, Sony berujar bahwa hal paling sulit ditemukan dalam coaching clinic kali ini adalah fokus berkendara.
Itu karena saat kita berkendara tidak fokus, entah karena kita ada masalah, emosi, pastinya ketika harus melakukan reaksi yang mendadak, pengemudi tidak bisa melakukan dengan benar.
“Itu yang banyak kesalahan dan itu terbukti. Sekelas gue pun kalau gue gak fokus ya, pasti gak akan bisa. Kebetulan aja tidurnya cukup, ke sininya siap, ya sudah, selesai,” tutur Sony.
Lingga Octapa, yang menjadi juara ke-2 lomba foto di acara Coaching Clinic II, mengaku dirinya mendapat pelajaran yang lebih dalam mengenai safety driving.
“Kita berkesempatan mencoba teknik safety driving tersebut langsung di mobil Wuling dan kebetulan itu tes hard brake. Ternyata hard brake itu sangat aman asalkan kita tahu tekniknya dan teknologinya mendukung. Wuling kebetulan teknologinya bagus makanya hard brake-nya dan juga berkesempatan meng-capture sudut-sudut mobilnya,” ungkap Lingga.