Daftar Pebalap yang Bisa Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda
Marc Marquez MotoGP India (Foto: Istimewa)
Uzone.id - Marc Marquez mengejutkan dunia MotoGP karena memutuskan untuk meninggalkan tim balap Repsol Honda. Pebalap bernomor 93 itu sudah menjalani 11 tahun bersama tim Jepang tersebut dan menghasilkan beberapa kesuksesan.
Dengan cabutnya Marc Marquez dari Repsol Honda, siapa pebalap MotoGP yang bisa mengisi kursi kosong tersebut?1. Iker Lecuona
Iker Lecuona merupakan pebalap World Superbike yang menjadi favorit banyak orang. Namun kemungkinannya Lecuona tidak akan ke Repsol Honda melainkan ke LCR.
Iker Lecuona sempat menjadi pebalap pengganti dalam beberapa kesempatan sejauh ini. Hal ini lah yang membuatnya menjadi pilihan paling logis karena pengalaman di MotoGP dan dekat dengan RC213V.
Dari segi biaya, Iker Lecuona juga belum memiliki gaji yang tinggi, setidaknya jauh dari Marc Marquez.
Iker Lecuona sendiri sudah mengonfirmasi bahwa akan bertahan bersama Honda pada 2024. Namun baik dari segi tim dan kejuaraannya belum dapat dipastikan.
2. Jake Dixon
Nama Jake Dixon sendiri sedang kerap dibicarakan sebagai talenta muda dan baru di MotoGP. Dixon menjadi pebalap yang cukup kuat di Moto2 dan ancaman secara terus-menerus atas Pedro Acosta.
Dixon mengalami perkembangan yang besar di 2023, hal ini yang menyebabkan namanya kerap dikaitkan dengan kursi MotoGP.
Jika benar Marc Marquez pindah ke Gresini Ducati, Jack Dixon bisa mengambil kursi kosong di LCR Honda. Memang tidak langsung menjadi mengisi kursi kosong pengganti Marc Marquez.
Namun sempat terdapat gagasan Jack Dixon menjadi salah satu pilihan Honda sebagai pebalap muda.
3. Celestino Vietti
Pebalap Moto2 lainnya yang dikabarkan bergabung dengan MotoGP adalah Celestino Vietti. Vietti sempat menantang gelar pada musim 2022 kemarin, namun saat ini pebalap Italia itu mengalami penurunan performa.
Namun Vietti tetap menjadi pilihan karena bakatnya pada beberapa putaran terakhir usai menang di Austria dan finis kedua di Misano.
Sebagai seorang pebalap yang juga menarik minat MotoGP untuk 2025, Vietti memiliki peluang besar untuk mewujudkannya pada tahun 2024 dengan bergabung ke LCR Honda.
4. Fabio Di Giannantonio
Fabio Di Giannantonio juga bisa menjadi salah satu kandidat bagi Repsol Honda. Giannantonio menjadi salah satu pebalap yang berada dalam fase bebas karena posisinya di Gresini Ducati kemungkinan akan digantikan oleh Marc Marquez.
Pebalap Italia itu memang belum menunjukkan kemenangannya di MotoGP. Namun dalam beberapa balapan terakhir, Diggia sapaan akrabnya memiliki performa yang cemerlang.
Hal ini mungkin cukup bagi Honda untuk mengambil peluang pada pebalap berusia 24 tahun tersebut.
5. Maverick Vinales
Salah satu nama besar dalam daftar ini adalah Maverick Vinales yang berpotensi masuk ke Repsol Honda. Jika pada nama-nama sebelumnya masih menuju ke LCR Honda, maka Vinales menjadi daftar pertama yang mungkin bergabung dengan pabrikan sayap merah tersebut.
Pebalap bernomor 12 ini memang sangat senang berada di Aprilia, perasaan yang sama dengan yang dimiliki tim terhadap pebalap Spanyol itu membuat kepindahan Vinales hampir mustahil bagi Honda.
Maverick Vinales masuk ke dalam daftar ini karena memiliki paket yang jauh lebih kompetitif, sehingga untuk memindahkan mantan pebalap Suzuki dan Yamaha untuk meninggalkan Aprilia akan menjadi sangat menantang.
6. Miguel Oliveira
Sama seperti Vinales, Oliveira bahkan sudah dihubungi Honda sebagai pengganti Marc Marquez di atas RC213V.
Miguel Oliveira menjadi salah satu pebalap yang dapat memangkan balapan di MotoGP. Oliveira juga terbukti mampu kompetitif di lintasan basah maupun kering, yang tentunya menjadi keunggulan tersendiri di mata Honda.
Di sisi lain, kemampuan Miguel oliveira yang cepat beradaptasi dengan motor baru membuatnya masuk ke dalam daftar Repsol Honda. Konsistensi juga menjadi kekuatan Oliveira selama di MotoGP.
7. Johann Zarco
Johann Zarco mungkin menjadi pebalap yang paling kuat dari nama-nama di atas untuk menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda. Zarco juga menjadi salah satu pebalap yang dalam kondisi tidak memiliki tim untuk 2024 setelah Pramac Ducati bekerjasama dengan Franco Morbidelli.
Di musim balap 2023, Johann Zarco secara konsisten berada di 10 besar. Bahkan pada beberapa seri, Zarco dapat menyentuh podium seperti di Argentina, Prancis, Italia, dan Jerman.
Meskipun demikian, Zarco belum memenangkan balapan satupun selama musim balap 2023.
Namun Zarco bisa saja menjadi kandidat terkuat sebagai rekan satu tim Joan Mir.