Demi Harga Terjangkau, Maka Cavalry Tak Dibekali Fitur IoT

Uzone.id - Beberapa motor listrik mengandalkan fitur IoT untuk memudahkan para penggunanya dalam mengoperasikan motor. Namun Maka Cavalry sebagai motor listrik pendatang, enggan menggunakan fitur tersebut, apa alasannya?
Biasanya motor listrik yang mengandalkan IoT membuat motor bisa terkoneksi dengan smartphone. Dengan teknologi ini, bahkan pemilik bisa memantau kondisi, mematikan atau menyalakan motor, hingga mengetahui lokasinya.Namun Maka Motors memiliki pandangan berbeda, menurut mereka fitur tersebut berfungsi untuk konsumen fleet saja bukan retail. Sehingga hadirnya IoT tidak dibutuhkan, karena dapat mempengaruhi harga banderol yang semakin tinggi.
"IoT kami buat B2B terlebih dahulu karena di segmen tersebut tidak terlalu sensitif terhadap harga," ujar Arief Fadillah selaku Chief Technology Officer Maka Motors di IIMS 2025, Senin (17/2).

"Dalam riset kami ditemukan bahwa fitur IoT tidak banyak dibutuhkan tetapi menjadi sangat penting bagi konsumen fleet," tambahnya.
Sayangnya, Arief tidak menjelaskan lebuih detail mengenai fitur IoT yang dikembangkan Maka Motors untuk konsumen fleet.
Perlu diketahui, motor listrik Maka Cavalry dikembangkan selama 3 tahun sebelum dirilis ke pasar Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, tim mereka fokus untuk membuat motor listrik yang sesuai dengan ekspetasi konsumen.
"MAKA Motors memiliki kemampuan dan fasilitas R&D sendiri, didukung talenta-talenta lokal yang berpengalaman global, serta tim yang merupakan pengguna sepeda motor. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi MAKA Motors untuk memahami dan memenuhi kebutuhan spesifik pengendara Indonesia," jelas Arief.
Maka Cavalry dibekali baterai sebesar 4 kWh yang dapat membuat motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 160 kilometer dalam satu kali pengecasan. Bahkan motor listriknya bisa mencapai kecepatan 105 km/jam dan mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat.
Soal harga motor listrik Maka Cavalry ditawarkan sebesar Rp35,850 juta on the road Jabodetabek.
