Home
/
Digilife

Deretan Bos Teknologi yang Mundur dari Jabatannya di 2019

Deretan Bos Teknologi yang Mundur dari Jabatannya di 2019
Birgitta Ajeng18 December 2019
Bagikan :

(Dok. Bukalapak)

Uzone.id - Tahun 2019 sudah hampir berakhir. Namun, sebelum menjajaki tahun baru, Uzone.id mau mengajak kamu melihat kembali bos-bos teknologi yang mundur dari jabatannya dan kelanjutan karier mereka.

Ya! Sepanjang 2019, ada beberapa petinggi di perusahaan teknologi yang menyatakan mundur dari posisinya, seperti Pendiri Google, Larry Page, Pendiri Xiaomi, Lei Jun, dan lainnya. Nah, berikut ini penjabarannya.

Pendiri Google, Larry Page

Pendiri Google Larry Page menyatakan mundur dari jabatannya sebagai CEO Alphabet. Hal itu disampaikan lewat sebuah surat yang dipublikasi di blog resmi perusahaan pada 3 Desember 2019.

Posisi tersebut kemudian ditempati oleh Sundar Pichai. Dengan begitu, Sundar Pichai menjabat CEO Google dan Alphabet, perusahaan induk Google yang didirikan pada 2015.

Baca juga: 5 Postingan di Instagram yang Bikin Heboh di 2019

Pendiri Xiaomi, Lei Jun

Salah satu pendiri Xiaomi, Lei Jun, mengundurkan diri dari posisi Presiden Perusahaan Xiaomi untuk China pada 2 Desember 2019. Pengunduran diri Lei Jun sudah terdengar sejak seminggu sebelumnya, melalui surat yang dibagikan ke sejumlah karyawan.

Perusahaan menyebutkan bahwa akan terjadi perubahan besar-besaran di struktur kepemimpinan Xiaomi.

Di isi surat tersebut salah satunya menyebutkan bahwa Lei Jun akan meletakan jabatannya sebagai Presiden Xiaomi. Demikian yang dikutip dari Boy Genius Report.

Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky

Salah satu pendiri Bukalapak, Achmad Zaky mengumumkan bahwa dirinya tak lagi menjabat sebagai CEO perusahaan pada 9 Desember 2019.

Baca juga: Makin Sulit Nge-bully di Instagram

Dari blog resmi perusahaan, Achmad Zaky disebut akan memegang peran sebagai co-founder dan penasihat Bukalapak serta ketua yayasan yang akan segera didirikan oleh Zaky sendiri.

Perubahan komposisi jajaran eksekutif Bukalapak akan terhitung efektif per 6 Januari 2020.

Co-founder dan CEO Gojek, Nadiem Makarim

Co-founder dan CEO Gojek, Nadiem Makarim, mundur dari perusahaannya. Ia kemudian menerima tawaran Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

populerRelated Article