Desain Tipis Mulai Tren, Ini HP Android Paling Ramping 2025

Uzone.id - Makin ke sini, ponsel Android kian tipis saja. Malah, dimensi bodi yang tipis seolah jadi tren dan menjadi salah satu fitur yang ditonjolkan saat smartphone Android terbaru meluncur ke pasaran, atau sekadar dipamerkan.
Nah di tahun ini, ada beberapa ponsel Android yang yang mengusung desain ramping sebagai salah satu keunggulan utamanya. Dari ponsel mainstream, konsep, hingga smartphone foldable, berikut kami rangkum deretan HP Android paling tipis di 2025.Honor Magic V3
.jpg/800)
Honor Magic V3 seolah memupus stigma foldable phone seperti dua smartphone yang digabung menjadi satu yang membuat desainnya jadi tebal. Ponsel ini dibuat begitu tipis, dan menjadi salah satu smartphone lipat paling tipis yang dijual di pasaran sampai sekarang.
Bagaimana tidak, Honor Magic V3 punya bodi setebal 9,2 mm, atau cuma lebih tebal 0,9 mm dari iPhone 15 Pro Max. Rasanya, akan sulit membedakan mana yang lebih tebal dan tipis antara kedua ponsel ini bila dilihat oleh mata selewat saja.
Dan dibandingkan smartphone lipat di kelasnya seperti Samsung Galaxy Z Fold6, Honor Magic V3 2,9 mm lebih tipis. Yang lebih mengejutkan, saat ponsel ini dibuka. Bayangkan saja, ketebalan bodinya hanya 4,35 mm, bahkan hampir setengah dari iPhone 15 Pro Max.
.jpg/800)
Yang membuatnya menarik, lantaran Honor membenamkan spesifikasi kelas atas pada Magic V3, termasuk baterai dengan kapasitas yang besar. Ponsel ini ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, dipasangkan dengan RAM 12 GB dan ruang penyimpanan 512 GB, serta baterai silicon-carbon 5.150 mAh yang mendukung fast charging 66W dengan wireless charging 50W.
Ponsel ini suguhkan dua layar LTPO OLED dengan ukuran 6,43 inci beresolusi 1.060 x 2.376 piksel di luar dan 7,92 inci beresolusi 2.156 x 2.344 piksel di bagian dalam. Keduanya sama-sama mendukung refresh rate 120Hz.
Dan untuk kamera, Honor Magic V3 punya tiga kamera di belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX906. Ini adalah sensor 1/1.56” yang didukung OIS, serta dilengkapi lensa dengan bukaan f/1.6 dan focal length setara 23mm.
Kemudian ada kamera ultrawide 40 MP yang didukung autofocus. Kemudian kamera periscope telephoto 50 MP yang didukung OIS dengan focal length setara 90mm. Di masing-masing layarnya, terdapat kamera selfie 20 MP yang sayangnya berjenis fixed focus.
Tecno Spark Slim

Kalau ponsel satu ini, lebih ke produk konsep yang dikenalkan pada Mobile World Congress (MWC) 2025. Ya, Tecno Spark Slim, smartphone yang hanya setebal 5,75 mm. Kalau disandingkan, bodinya cuma setara 7 tumpuk kartu uang elektronik saja.
Lagi-lagi dibandingkan dengan ponselnya Apple, iPhone 15, bodi Tecno Spark Slim 26,3 persen lebih tipis. Bukan sekadar ramping, ponsel ini juga sangat enteng. Bobot Tecno Spark Slim hanya 146 gram, lebih ringan dibanding smartphone Android kebanyakan saat ini yang rata-rata di atas 170 gram ke atas.
Walau tipis, Tecno membenamkan baterai berkapasitas 5.200 mAh yang mendukung fast charging 45W.

Bagaimana saat menggenggamnya? Langsung dari MWC 2025 yang digelar beberapa waktu lalu, rasanya memang pas di tangan. Apalagi, bentuk layarnya yang dibuat melengkung pada tepian kiri dan kanan, memberikan kesan yang begitu tipis pada sasisnya.
Bicara spesifikasi, Tecno Spark Slim mengadopsi layar AMOLED yang berukuran 6,78 inci dengan resolusi mencapai 1,5K dan dukungan refresh rate 144Hz yang super mulus. Layarnya juga punya tingkat kecerahan sampai 4.500 nits.
Kameranya ada dua di belakang, terdiri dari sensor 50 MP dan ultrawide, sementara di depan hanya ada kamera selfie 13 MP pada punch hole di tengah atas layarnya. Sayang, belum diketahui kapan Tecno akan mewujudkannya sebagai produk komersial untuk dijual secara massal.
Oppo Find N5

Saingannya Honor Magic V3, sekaligus yang bikin ponsel itu ‘turun takhta’ jadi ponsel lipat tertipis nomor dua. Apalagi kalau bukan Oppo Find N5 yang baru saja meluncur di Indonesia.
Ketebalan ponsel ini ketika dilipat dan dibuka, lebih tipis ketimbang Honor Magic V3. Saat dibuka, Oppo Find N5 cuma setipis 4,21 mm dan ketika dilipat cuma 8,93 mm saja. Dan selain ramping, bobotnya juga hanya 229 gram, salah satu foldable phone yang ringan saat ini.
Sudah tipis, desainnya mewah, spesifikasinya juga ‘rata kanan’. Smartphone ini dibenamkan Snapdragon 8 Elite yang turut dilengkapi dengan RAM LPDDR5X 16 GB, serta memori penyimpanan dengan kapasitas 512 GB berjenis UFS 4.0.
Baterainya yang gila. Oppo membenamkan baterai 5.600 mAh berjenis silicon-carbon pada bodi tipis Find N5. Baterainya saja cuma setebal 2,1mm, sedikit lebih tipis dari sebuah koin. Dan, baterai nyasudah mendukung fast charging 80W, serta memungkinkan penggunanya untuk mengisi daya secara nirkabel dengan daya maksimal 50W.
Selain tipis, ponsel ini mengusung sejumlah teknologi baru. Salah satunya, Titanium Flexion Hinge, engsel tipis dan kuat yang membuat jejak lipatan di tengah-tengah layar dalam jadi landai alias nyaris tak terlihat.

Bicara layarnya, Oppo Find N5 usung cover screen yang dimensinya lebih panjang. Diagonalnya 6,62 inci dengan resolusi Full HD+ (1.140 x 2.616 piksel), atau 0,31 inci lebih panjang. Layar LTPO OLED ini mendukung Dolby Vision dan mampu menayangkan konten HDR, serta mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan 2.450 nits pada peak mode.
Membuka layarnya, terpampang panel Foldable LTPO OLED seluas 8,12 inci dengan resolusi QVGA+ (2.248 x 2.480 piksel), lagi-lagi lebih besar dari Oppo Find N3. Sama halnya, layar ini punya dukungan Dolby Vision, HDR10+, dan refresh rate 120Hz, dimana tingkat kecerahannya tembus 2.100 nits pada peak mode.
Nah untuk kameranya, ada tiga kamera belakang pada Oppo Find N5. Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP Sony LYT-700 yang mendukung OIS. Kamera periscope telephoto juga dihadirkan dengan sensor 50 MP Samsung ISOCELL JN5. Kamera ini mendukung OIS, serta lensa dengan focal length setara 70mm.
Ada juga kamera ultrawide 8 MP yang mendukung autofocus dengan focal length setara 15mm. Masing-masing kamera depan gunakan sensor 8 MP.
Samsung Galaxy S25 Edge

Ini yang paling baru dan coming soon masuk Indonesia, yakni Samsung Galaxy S25 Edge. Ponsel ini jadi yang paling tipis dari Samsung dengan ketebalan bodi cuma 5,8 mm. Bobotnya pun sangat ringan, yakni 163 gram.
Ringan dan tipisnya ponsel ini lantaran Samsung menggunakan material titanium yang lebih kuat. Selain itu, Samsung juga menyertakan lapisan kaca Gorilla Glass Ceramic 2 terbaru untuk ketahanan ekstra pada layar.
Di dalam bodinya yang ringkas, Samsung membenamkan dapur pacu kelas atas pada Galaxy S25 Edge. Prosesornya dibuat setara dengan Galaxy S25 Series lainnya, yakni Snapdragon 8 Elite for Galaxy.
Hanya saja, kapasitas baterai jadi korban dari tipisnya bodi ponsel ini. Alih-alih menggunakan baterai silicon-carbon, Samsung justru menyematkan baterai 3.900 mAh. kapasitas ini lebih kecil dari rata-rata ponsel Android yang saat ini di atas 5.000 mAh.
Belum lagi kemampuan fast charging yang masih 25W, meski ponsel ini sudah mendukung wireless charging juga.
Spesifikasi lainnya, Samsung Galaxy S25 Edge menawarkan layar spesial Dynamic AMOLED 2X seluas 6,7 inci dengan resolusi QHD+ dan sudah mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz.
Dan untuk kamera, Samsung Galaxy S25 Edge punya kamera utama 200 MP dengan OIS yang setara varian Ultra. Disandingkan dengan kamera ultrawide 12 MP dengan fitur autofocus, serta kamera depan 12 MP.
