Dianggap Lecehkan Manokwari, Lucinta Luna Kini Diadukan ke Lembaga Masyarakat Adat
-
Lucinta Luna telah meminta maaf karena salah menyebutkan kota Manokwari saat melakukan siaran langsung di akun temannya. Namun tudingan pelecehan Manokwari itu belum juga selesai.
Lewat akun papuabarathitz sejumlah warga setempat melanjutkan masalah tersebut. Mereka juga telah melakukan laporan ke Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat."Kasus ujaran pelecehan nama Kabupaten Manokwari yang dilakuan oleh artis Lucinta Luna (@lucintaluna) dalam video Live Instagram kini berbuntut panjang. Masyarakat Manokwari kini sudah sangat geram. Masyarakat Manokwari melalui Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari kini telah melaporkan kasus ini kepada pihak Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat tadi malam (28-05-2018) pukul 22.30 WIT di Kantor Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat," tulis akun Papuabarathitz, Selasa (29/5).
Pertemuan warga itu disambut oleh Ketua Harian LMA PB, Franky Umpain. Otis Mandacan yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menindak lanjuti dan berkoordinasi langsung dengan pihak LMA.
“Tujuan kami datang kekantor LMA ini untuk menindak lanjuti kasus Lucinta Luna agar dia segera hadir ke Manokwari dan memenuhi tuntutan kami”, ujar Otis yang juga sebagai Ketua Asrama Mahasiswa Pulau Mansinam.
Sementara itu, Franky Umpain mewakili LMA sangat mendukung sepenuhnya terkait langkah-langkah Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari.
“ Saya mewakili Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat, sangat mendukung dan mendorong terus langkah-langkah saudara kita terutama di bidang advokasi. Jalani saja langkah-langkah yang sudah dibangun oleh saudara- saudara kita dari Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari (AMCM),kami akan selalu support mereka," kata Franky Umpain.
Unggahan itu mendapat respons positif dari netizen. Netizen berharap dengan dilanjutkannya kasus ini dapat membuat Lucinta Luna jera dan lebih menghargai hal penting di sekitarnya.
"Jangan ksih kendor. Dia harus menerima semua konsekuensinya yg dia katakan," komentar salah satu netizen. "Lanjutkan pak, jangan kasih kendor kalau perlu biar dia tobat nggak kebanyakan halu dan sombong," komentar netizen lainnya.
(nda / wida)