‘Dimusuhi’ Google dan Apple, Gamer Masih Bisa Main Fortnite di Ponsel?
-
(Foto: dok. Fortnite)
Uzone.id -- Pengembang Fortnite, Epic Games tengah ‘bermusuhan’ dengan Apple dan Google lantaran game battle royale tersebut disingkirkan dari masing-masing platform toko aplikasi. Lantas, gimana nasib para pemain Fortnite?Jika mencari “Fortnite” di App Store dan Google PlayStore, game satu ini tidak akan muncul. Tapi, hal ini terjadi bagi pengguna iOS atau ponsel Android yang memang sebelumnya tidak pernah mengunduh Fortnite sama sekali.
Hanya karena Apple dan Google menendang Fortnite dari platform aplikasinya, bagi para gamer yang sudah lebih dulu bermain game satu ini dapat dipastikan tetap bisa memainkannya seperti biasa.
Mengutip Forbes, meski hal tersebut merupakan kabar baik, tetap saja ada kabar buruknya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Hilangnya Fortnite dari PlayStore dan App Store
Disingkirkannya Fortnite dari App Store dan PlayStore tandanya pemain tidak bisa mendapatkan update terbaru, baik di perangkat iOS maupun Android.
Pengguna masih bisa main secara bebas di aplikasi Fortnite saat ini, namun dalam waktu dua minggu ke depan, pengguna iOS tidak dapat melakukan update Chapter 2 Musim 4 yang akan segera dirilis.
Dengan kata lain, game Fortnite yang ada di iPhone, iPad, dan ponsel-ponsel Android tidak kebagian game Fortnite versi terbaru.
“Fortnite tetap tersedia di PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Mac, GeForce Now. akun Anda dan item-item yang telah dibeli juga tetap ada di dalam platform. Sayangnya, karena Apple telah memblokir update Fortnite, maka ketika Chapter 2 Season 4 dirilis Anda tidak bisa memainkannya,” tulis pihak Epic di dalam blog resmi perusahaan.
Baca juga: 4 Fakta Konflik Fortnite vs. Google dan Apple
Rencananya, Musim 4 Fortnite dijadwalkan akan meluncur pada 27 Agustus 2020.
Fortnite adalah game yang bisa dimainkan secara bebas, artinya aplikasi ini dapat diunduh secara gratis. Sementara Epic mendulang pendapatan dari pembelian di dalam aplikasi yang biasa dilakukan oleh para pengguna.
Selama ini gamer dapat membeli mata uang V-Bucks yang bisa digunakan untuk membeli pakaian baru, senjata, dan karakter (skin). Deretan item yang dapat dibeli tersebut menjadi pundi-pundi besar bagi bisnis model Epic. tercatat Fortnite menghasilkan USD4,2 miliar pada 2018 dan 2019.
Meski sudah untung, Epic tidak pernah setuju dengan kebijakan keuntungan 30 persen yang diambil oleh Apple dan Google. Gara-gara ini, Epic membuat sistem pembayaran secara langsung yang memungkinkan gamer membeli V-Bucks dengan harga murah melalui sistem mandiri Epic tersebut ketimbang pembayaran dari Apple dan Google.
Hal inilah yang membuat Apple dan Google bareng-bareng menyingkirkan Fortnite.
Setelah Fortnite disingkirkan dari App Store dan PlayStore, Epic Games melayangkan gugatan. Isinya bukan untuk minta kerugian, tetapi menuntut agar Google dan Apple menghilangkan praktik monopoli pada bisnisnya.