Home
/
Digilife

Donald Trump Terus Cari Jalan Buat Selamatkan TikTok di AS

Donald Trump Terus Cari Jalan Buat Selamatkan TikTok di AS

Aisyah Banowati28 January 2025
Bagikan :

Uzone.id – Presiden Donald Trump secara resmi sudah membuka kembali akses TikTok dengan ditandatanganinya perintah eksekutif yang ditujukan untuk Departemen Kehakiman.

Dalam perintah tersebut, Donald Trump memberi perintah untuk menunda pemberlakukan UU yang melarang TikTok beroperasi di AS selama 75 hari. Dalam kurun waktu tersebut, direncanakan bahwa pemerintah AS dan TikTok akan banyak bernegosiasi untuk menyelesaikan masalah ini.





Baru-baru ini, pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump dikabarkan tengah menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sekelompok investor dari luar, melansir dari apa yang diberitakan oleh NPR.

Berdasarkan kesepakatan yang sedang dinegosiasikan oleh pemerintah, ByteDance akan mempertahankan saham minoritas di TikTok. Namun algoritma aplikasi, pengumpulan data, dan pembaharuan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle. 

Jadi, apabila nantinya langkah ini benar diambil oleh pemerintah AS, investor Amerika akan memiliki saham mayoritas di TikTok, namun kepemilikan ByteDance tidak akan sepenuhnya hilang. 





Perusahaan yang dipimpin oleh Larry Ellison tersebut diharapkan dapat bertanggung jawab untuk mengatasi masalah keamanan nasional terkait TikTok. 

Sebelumnya, di tahun 2022, TikTok telah bekerja sama dengan Oracle untuk menyimpan data pengguna AS pada server yang dikelola oleh Oracle, dengan harapan dapat mengurangi kekhawatiran pemerintah AS akan pengaruh China di negara tersebut.

Akan tetapi, hal tersebut masih dalam diskusi dan ketentuan kesepakatan masih dapat berubah-ubah. Kabarnya, pertemuan lanjutan akan dijadwalkan di minggu depan. 

Siapa investor potensial yang mungkin akan ikut mengambil alih TikTok?

Salah satu investor potensial yang terlibat dalam pembicaraan tersebut adalah Microsoft. Sekitar tiga tahun lalu, Donald Trump merestui upaya pengambilalihan TikTok yang melibatkan Oracle dan Walmart meski akhirnya gagal. Namun, pihak Microsoft sendiri menolak berkomentar tentang isu ini. 

Selain itu, kesepakatan yang masih dinegosiasikan tersebut diharapkan akan melibatkan investor AS yang memang sudah menunjukkan dukungannya kepada ByteDance, seperti Susquehanna International Group milik Jeff Yass, General Atlantic, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dan Sequoia Capital.

Di sisi lain, dikabarkan jika Perplexity AI juga telah mengajukan tawaran kepada ByteDance untuk menggabungkan TikTok dengan New Capital Partners dalam kesepakatan yang memungkinkan sebagian besar investor ByteDance mempertahankan kepemilikan ekuitas mereka. 

YouTuber MrBeast juga sempat menulis di X bahwa ia akan membeli TikTok agar aplikasi tersebut tidak lagi dilarang di AS. Ia mengklaim bahwa ada banyak miliarder yang menghubunginya dan berkata "ia akan melihat apakah kita bisa melakukannya".

Kabar burung juga mengatakan bahwa pejabat pemerintah Tiongkok telah mempertimbangkan untuk menjual operasi TikTok di AS kepada Elon Musk karena hubungannya dengan Donald Trump yang makin menguat. 

populerRelated Article