Home
/
Entertainment

Eks Karyawan Tuding Young Lex Bohong Soal Beri Gaji 3 Kali UMR

Eks Karyawan Tuding Young Lex Bohong Soal Beri Gaji 3 Kali UMR

Tomy Tresnady16 November 2018
Bagikan :

Young Lex (Foto: Instagram / @young_lex18)

Uzone.id - Pengakuan Young Lex saat diwawancara musisi Anji kalau dia seorang pengusaha yang royal dengan menggaji karyawan hingga 3 kali upah minimum regional jadi diragukan setelah muncul pengakuan eks karyawan bernama Lico melalui tayangan YouTube, yang dipublikasikan 4 November 2018.

Video berjudul ‘YOUNGLEX GAJI KARYAWANNYA 3X LIPAT UMR??? GUE ENGGA’ berdurasi 5 menit 10 detik itu telah ditonton lebih dari 183 ribu kali.

Dalam sebuah ruangan dengan cahaya temaram, Lico mengaku dirinya berprofesi rapper, produser musik dan video maker.

Dia adalah mantan karyawan dari label musik milik Young Lex. Dulu, ketika Lico bergabung dengan perusahaan Young Lex, Cuma bertugas sebagai video editor.

Namun, seiring perjalanan waktu, perusahaan tahu kalau Lico punya skill lebih. Akhirnya Lico diminta untuk merangkap pekerjaan di beberapa divisi, seperti video editor, director of photography (DOP), hingga director.

Baca juga: Film 'Message Man': Brutal dan Berdarah-darah

Preview

Lico eks karyawan Young Lex (Foto: YouTube)

“Selama dua bulan ini gua bener-benar berdarah-darah, sampai gak jarang gua hari minggu tetap masuk, tetep kerja hari minggu jarang tidur, jarang balik ke kostan. Tidur pun gua di ruang editing, masuk jam 10, tidur jam 7 pagi ngedit lagi, nge-shoot lagi, nge-direct lagi, sampai lupa makan, lupa mandi. Udah gada pikiran lagi buat ke situ,” ujar Lico dengan nada penuh sesal.

Sampai akhirnya Lico mendapat gaji. Ternyata tak sesuai dengan ekspektasi. Lico tetap menerima gaji di bawa perjanjian awal dirinya dengan Young Lex.

Lico tak sampai habis pikir kenapa dia sampai menerimanya, padahal kerja sampai mati-matian. Sudah berdarah-darah.

“Gak ada office hour, mungkin kalau kalian dengar gak ada office hour, mungkin menyenangkan seru karena lo bisa dateng kapan aja ke kantor, tapi justru itu Men, yang bikin lebih serem karena gak ada office hour. Ini pekerjaan dan pertemanan jd gada bedanya mereka bisa suruh2 kerja bebas bahakan jam 3 pun masib bisa nyuruh-nyuruh kerja kalau sistemnya kayak gini, apa bedanya ama perbudakan di jaman nabi dulu. Iya gak,” beber Lico.

Satu hal lagi yang bikin Lico sedih adalah menyangkut kesejahteraan karyawan. Young Lex pernah bicara di video Anji kalau sekarang dia punya label dan punya 20 karyawan lebih.

Yong Lex mengaku karyawannya digaji 3 kali lipat dari UMR. Lico yang tertawa sinis lalu mengumpat “bullshit men”.

“Bullshit setelah gue denger dia bilang kayak gitu dan gue baca artikel-artike,l gue langsung nanya ke temen gue, apakah mereka emang dikasih salary 3 kali lipat?

“Ternyata enggak, bahkan nih, gue nanya ke temen gue yang udah kerja di situ udah setahun, dan label ini berdiri udah setahun and which is dia udah masuk dari awal, dan ternyata dia emang gak nerima segitu juga. Iya, emang dia lebih dari UMR, tapi itu pun lebihnya gak sampe sejuta Men, kurang dari sejuta!,” ungkap Lico.

Lico mempertanyakan maksud Young Lex bicara berlebihan di YouTube dan kepada media. Apakah Young Lex ingin dilihat sebagai orang dermawan dengan bilang memberi gaji 3 kali lipat dan ingin terlihat baik, peduli kepada karyawan.

“Apa cuman pengem perbaikin image lo yang buruk itu,” lanjut Lico.
“Lo gak mikir, apa kalau lo ngomong kayak gitu hati karyawan lo gak sakit? Gak sedih gitu?. Mereka kenyataannya gak nerima segitu!”

Terakhir, Lico meminta maaf kepada Young Lex kalau dia keluar dari label Young Lex tanpa pamitan. Itu memang disengaja karena ada niat untuk membeberkan keburukan Young Lex di YouTube.

“Biar semua orang tahu bahwa lo itu bullshit dan semua orang tahu kenyataannya gak seperti itu,” kata dia.

“Ini berdampak ke gue, temen-teman gue, ngebanyangin kalau gue ini sekarang di Jakarta hidup hedon bisa beli apapun dengan gaji 3 kali lipat UMR. Bullshit Men! Bullshit! Buat lo temen-temen gue, gue gak digaji segitu!

Lico menutup pengakuan dengan meminta pendapat warganet dengan menulis di kolom komentar. Apa yang ditangkap setelah melihat videonya.

populerRelated Article