Elon Musk Kena Tegur Gara-gara Twitter Paling Banyak Panen Hoaks
Foto: Aplikasi X (Twitter)
Uzone.id – Spam selalu menjadi musuh Elon Musk ketika berbicara soal permasalahan di X (atau Twitter). Tapi, ternyata ada satu masalah lagi yang sepertinya harus segera diselesaikan di platform tersebut.
Yup, Elon Musk selaku pemilik dari X (atau Twitter) harus segera membasmi konten misinformasi yang kini banyak ditemukan di dalam platform. Bahkan, menurut laporan terbaru, X menjadi platform yang memiliki konten hoaks paling tinggi dibanding platform lain.Mengutip dari The Verge, Regulator Uni Eropa telah menegur Elon Musk karena rasio misinformasi dan disinformasi di X yang terbilang tinggi.
“X (Twitter) adalah platform dengan rasio misinformasi dan disinformasi terbesar, lalu diikuti oleh Facebook,” ujar Věra Jourová, Komisioner Eropa untuk Nilai dan Transparansi.
Laporan ini didukung dengan hasil survey dari analis TrustLab yang juga menyatakan kalau konten berisi misinformasi dan disinformasi lebih banyak ditemukan di platform X.
Dalam survey tersebut, Twitter berada di paling atas dalam hasil penemuan konten hoaks, disusul oleh Facebook, Instagram, dan TikTok. Selain itu, rasio aktor yang membagikan disinformasi juga paling banyak ditemukan di Twitter. Lalu disusul oleh Facebook, TikTok, lalu ke Instagram.
Hasil penemuan ini dilakukan berdasarkan survey TrustLab di beberapa negara, termasuk seluruh negara Uni Eropa, Polandia, Slovakia, dan Spanyol.
Selain kena teguran, X (atau Twitter) sebelumnya juga sempat dikritik karena secara resmi meninggalkan pedoman praktik yang tahun lalu disepakati. Pihak Uni Eropa menegur X karena disebut tidak memiliki komitmen untuk mendorong adanya pengecekan fakta di komunitasnya.