Esports Turnamen Pelajar Indonesia (TPI) Masuk Babak Kualifikasi

Foto: eSports.ID

Uzone.id - Kualifikasi Esports Turnamen Pelajar Indonesia (TPI) telah mulai bergulir, tingginya antusiasme pelajar mengikuti kegiatan ini secara Live di Youtube Channel MudaTV, Morgan TV dan Sweet Smile, yang menayangkan kegiatan ini setiap harinya.

Saat ini sudah ratusan tim peserta tingkat pelajar bertanding dibabak kualifikasi 1 (satu) dan hasil pertandingan setiap hari bisa dilihat di
instagram kegiatan @TPI.ESsports.

Kekuatan team pelajar terlihat cukup seimbang ditingkat kualifikasi pertama ini, terbukti cukup merata nya tim pelajar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Provinsi dari Indonesia wilayah tengah dan wilayah timur lainnya berhasil lolos memasuki babak kualifikasi 2 nantinya.

Cabang Freefire dari Garena Indonesia telah mempertandingkan lebih dari 100 POT atau lebih dari 1200 team pelajar hingga memasuki minggu ke 3 (tiga) turnamen ini.

Baca juga: Siapa Winda Earl, Atlet e-Sport yang Kehilangan Rp 20 M

Begitu juga Cabang Lokapala dari Melon Indonesia yang merupakan Telkom Grup dan juga notabene adalah cabang baru produksi anak bangsa Indonesia ternyata cukup banyak menarik minat para pelajar dan telah mempertandingkan lebih dari 50 partai pertandingan, sebuah nilai positif bagi Lokapala tentunya.

Proses pendaftaran peserta yang berlangsung sejak tgl 25 Oktober lalu telah resmi ditutup pada tanggal 25 November 2020 kemarin, dan proses Kualifikasi 1 (satu) dari kedua cabang olahraga yang dipertandingkan ini akan segera memasuki babak Kualifikasi 2 (dua) mulai minggu kedua bulan Desember nanti, seperti disampaikan oleh Asril Sadikin Satar selaku Project Director kegiatan ini.

"Disiplin menjaga batasan waktu bermain dan tidak bermain secara berlebihan karena bisa merusak kesehatan mata, pendengaran juga syaraf para pelajar” ujar Dr. Raden Isnanta, Deputi 3 bidang Pembudayaan Olahraga, pada opening virtualnya.

Saat ini Indonesia yang berada diperingkat 16 dunia (sumber: newzoo,statista) sebagai market industry game, tetapi sangat disayangkan industry game lokal hanya menguasai kurang dari 1%.

Asia Tenggara cenderung lebih menyukai permainan kompetitif bertema Esports, dan juga selama masa pandemik ini industry game esports berkembang sangatlah pesat.

Lokapala seakan menjadi jawaban Indonesia akan tantangan perkembangan industry game di negara kita, totalitas Lokapala untuk mengenalkan sebagian tokoh-tokoh sejarah dan mitologi nusantara melalui game, disuguhkan dengan konsep desain visual yang sesuai dengan konteks generasi terkini.

Sedangkan Freefire berhasil dinobatkan sebagai “Game Mobile Esports Terbaik Dunia 2020” pada acara penghargaan tahunan yang diadakan secara virtual pada 22 November 2020 kemarin, dan ditingkat nasional game ini menerima penghargaan lainnya sebagai “Games Esports Terfavorit Indonesia” oleh Indonesia Esports Awards 2020.

Diharapkan melalui Turnamen Pelajar Indonesia ini bisa memberikan prestasi bagi pelajar Indonesia dan merupakan bibit regenerasi atlet esports nasional dikemudian hari.