Expert RAW & Virtual Aperture, Kombo Sempurna di Galaxy S25 Ultra

Uzone.id - Fotografi arsitektur bukan hanya soal mengambil gambar bangunan, ini tentang menangkap esensi, karakter, dan cerita di balik struktur tersebut. Dengan kemajuan teknologi, khususnya pada Samsung Galaxy S25 Ultra, menghasilkan foto arsitektur yang dramatis dan profesional kini lebih mudah dijangkau.
Salah satu fitur unggulan yang mendukung hal ini adalah Expert RAW dengan Virtual Aperture, yang memberikan fleksibilitas dan kendali penuh bagi para fotografer, baik amatir maupun profesional.Apa itu Expert RAW dan Virtual Aperture?
Fitur Expert RAW pada Galaxy S25 Ultra memungkinkan pengguna mengambil gambar dalam format RAW, memberikan dynamic range yang lebih luas dan fleksibilitas tinggi saat proses editing.
Berbeda dengan format JPEG yang mengompresi gambar, format RAW menyimpan lebih banyak informasi, memungkinkan fotografer untuk menyesuaikan warna, eksposur, serta detail dengan lebih presisi.
Hal ini sangat penting dalam fotografi arsitektur, di mana detail tekstur bangunan, permainan cahaya, dan komposisi perlu terlihat optimal.
Salah satu keunggulan utama Expert RAW adalah kemampuannya dalam menangkap lebih banyak detail dalam kondisi pencahayaan ekstrem, baik terlalu terang maupun redup. Dengan fitur ini, fotografer dapat mengatasi tantangan backlight atau area bayangan yang terlalu pekat tanpa kehilangan elemen penting dalam gambar.
Selain itu, file RAW yang dihasilkan lebih fleksibel untuk proses color grading, memberikan kebebasan lebih bagi pengguna untuk menentukan tampilan akhir sesuai dengan mood yang diinginkan.

Virtual Aperture adalah fitur inovatif lainnya yang hadir di Galaxy S25 Ultra, memungkinkan pengguna mengatur kedalaman fokus sesuai kebutuhan. Dengan bukaan yang dapat disesuaikan antara f/1.4 hingga f/16, fotografer bisa menciptakan efek bokeh lembut di latar belakang atau mempertajam seluruh elemen dalam frame.
Ini sangat berguna saat memotret bangunan dengan ornamen detail, di mana pengguna ingin menonjolkan satu objek tanpa menghilangkan kesan keseluruhan arsitektur.
Selain fleksibilitas depth of field, Virtual Aperture juga membantu dalam mengontrol pencahayaan secara lebih akurat. Fotografer dapat menyesuaikan aperture untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor, menghindari hasil yang terlalu terang atau terlalu gelap. Jika ingin memotret bangunan klasik dengan nuansa dramatis, misalnya, cukup kecilkan bukaan untuk mempertahankan ketajaman di setiap detail fasad tanpa harus mengandalkan filter tambahan.
Terakhir, kombinasi Expert RAW dan Virtual Aperture memungkinkan eksplorasi kreatif tanpa batas. Dengan dua fitur ini, pengguna dapat bermain dengan pencahayaan, komposisi, dan kedalaman fokus layaknya menggunakan kamera DSLR atau mirrorless. Hasilnya? Foto arsitektur yang tidak hanya tajam dan jernih, tetapi juga memiliki dimensi dan karakter yang lebih kuat.
Pengalaman Fotografer Profesional dengan Galaxy S25 Ultra
Fotografer dan content creator, Govinda Rumi, telah mengeksplorasi kemampuan Galaxy S25 Ultra dalam fotografi arsitektur. Dalam perjalanannya ke berbagai destinasi, Govinda memanfaatkan Expert RAW untuk menangkap detail-detail bangunan dengan presisi tinggi. Ia mengatur white balance di atas 5.500K untuk memberikan nuansa hangat pada foto, serta menggunakan highlight control untuk menjaga detail pada area terang bangunan.
Dengan Virtual Aperture, Govinda dapat menyesuaikan kedalaman fokus sesuai kebutuhan. Misalnya, saat ingin menonjolkan detail fasad bangunan dengan latar belakang blur, ia memilih bukaan f/1.4. Sebaliknya, untuk memastikan seluruh elemen dalam frame tampak tajam, ia menggunakan bukaan f/16. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan kreatif yang sebelumnya hanya dapat dicapai dengan lensa kamera profesional.
Salah satu tantangan terbesar dalam fotografi arsitektur adalah pencahayaan dan depth of field yang pas untuk menampilkan struktur bangunan dengan jelas. Selain itu, menurut Govinda dalam membuat foto arsitektur yang unik kita perlu menyesuaikan mood pada gambar sesuai kebutuhan. Dia menyebutkan jika pengguna Galaxy S25 Ultra bisa memanfaatkan fitur Expert RAW dan melakukan pengaturan gambar dengan bebas, apalagi kini tersedia fitur Virtual Aperture yang memungkinkan kita untuk atur depth of field foto dengan mudah.
Hasil eksplorasi fotografi arsitektur oleh Govinda Rumi dengan menggunakan Galaxy S25 Series:

Lantas, mengapa fitur ini akan sangat membantu? Bayangkan kalian sedang berada di French Village atau lokasi-lokasi yang memiliki bangunan unik dan bergaya klasik. Jika menggunakan pencahayaan biasa, maka kesan klasik yang ingin ditonjolkan tidak akan terlihat. kalian perlu menyesuaikan White Balance untuk misal membuat gambar menjadi lebih warm. Ini bisa dilakukan dengan masuk ke fitur Expert RAW dan menaikkan angka White Balance di atas 5.500 K.
Jika mau menonjolkan detail ornamen yang tersemat pada bangunan, kalian juga bisa menyesuaikan depth of field pakai Virtual Aperture yang baru ada di Galaxy S25 Ultra, fitur yang sangat menarik yang dimiliki sebuah kamera smartphone. Cukup pilih Expert RAW lalu tekan tombol “F” yang ada di kanan atas, lalu kalian bisa mengatur aperture kamera untuk menambah dimensi pada foto atau untuk memfokuskan foreground dan background dengan tajam.
Virtual aperture di Galaxy S25 Series membuat konsumen bebas memilih bukaan 1.4 hingga 16.0 sangat luas pilihannya. Semakin kecil angka yang kalian gunakan, maka dapat menghasilkan efek bokeh yang lembut di background. Ini berguna banget kalau kalian mau menampilkan detail ukiran atau tekstur bangunan menjadi lebih menonjol. Hasil foto jadi tampak profesional, tanpa harus ribet mengatur pengaturan manual.

Integrasi AI dengan Gemini Live
Galaxy S25 Ultra juga dilengkapi dengan Gemini Live, sebuah fitur AI yang membantu fotografer mendapatkan informasi dan inspirasi secara real-time. Govinda sering menggunakan Gemini Live untuk mencari insight atau trivia unik tentang bangunan yang ia foto, yang kemudian dijadikan konsep dalam pengambilan gambar.
Cara cepat mengakses Gemini Live:
- Masuk ke Gemini dengan side button.
- Unggah foto dan pilih opsi "Berbicara Live tentang ini".
- Ajukan pertanyaan seperti "Apa cerita unik di balik bangunan ini?" atau "Bagaimana komposisi yang pas untuk foto ini?".
Salah satu keunggulan lain dari Galaxy S25 Ultra adalah lensa Ultra-Wide 50MP. Lensa ini memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas tanpa mengorbankan ketajaman detail. Govinda memanfaatkan lensa ini untuk menangkap keseluruhan struktur bangunan megah atau interior ruangan yang luas, memberikan perspektif yang lebih dramatis dan imersif.
Menurut Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, kombinasi antara teknologi AI Galaxy dan lensa Ultra-Wide 50MP pada Galaxy S25 Ultra menciptakan pengalaman fotografi yang lebih inovatif.
"Gabungan kekuatan Galaxy AI dan kamera 50MP Ultra-Wide pada Galaxy S25 Series menciptakan kombinasi sempurna untuk membuat konten yang lebih epic. Setiap cerita dapat diwujudkan secara lebih kreatif, dan kamera menangkap setiap detail dengan kejernihan luar biasa," ujar Verry.
Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan Galaxy S25 Ultra, fotografi arsitektur menjadi lebih accessible dan menyenangkan. Pengguna dapat mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa batas, menghasilkan foto-foto dramatis yang menceritakan kisah di balik setiap bangunan.
Bagi kalian yang ingin meningkatkan kualitas fotografi arsitektur, Galaxy S25 Ultra menawarkan alat dan fitur yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan Expert RAW, Virtual Aperture, dan integrasi AI, setiap momen dan detail arsitektur dapat diabadikan dengan epic.
