Home
/
Digilife

Facebook Hapus Foto Sapi karena Terlalu Seksi

Facebook Hapus Foto Sapi karena Terlalu Seksi

Tomy Tresnady12 February 2021
Bagikan :

Uzone.id - Galeri Northwall yang berbasis di Winchester yang beriklan di Facebook mengajukan protes kepada platform yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu gara-gara menghapus foto sapi yang dinilai "terlalu seksi".

Tak cuma foto sapi, galeri seni kecil itu juga dilarang beriklan di Facebook karena dianggap berulang kali menggunakan foto yang melanggar Kebijakan Periklanan pada "konten terlarang" termasuk "obat-obatan terlarang" dan "konten dewasa".

Ada juga foto lain yang diblokir, yakni foto tim kriket Inggris sedang berkumpul, gedung perkantoran bertingkat tinggi, dan bangau bersarang, dilarang Facebook karena "seksual secara terbuka". Sungguh aneh bukan?

Preview
Foto Sapi yang sempat diblokir Facebook (Mike Hall / NorthwallGallery / Solent)
Preview
Foto pemain kriket yang sempat diblokir Facebook (Mike Hall / NorthwallGallery / Solent)
Preview
Foto tentara yang sempat diblokir Facebook (Mike Hall / NorthwallGallery / Solent)

Foto tentara Angkatan Darat minum secangkir teh dilarang karena "mempromosikan alkohol", sementara foto jalur trem di Prancis dilarang karena "kebijakan penjualan tiket" Facebook.

Facebook, yang berkantor pusat di California, juga memblokir foto pertunjukan kembang api karena "mempromosikan senjata" dan riak kolam diangggap "menjual produk dewasa", menurut fotografer dan pemilik galeri Hampshire, Mike Hall.

Facebook pun sudah meminta maaf atas kekeliruan ini. Namun, Hall harus menunggu dua bulan sebelum larangan itu dicabut Facebook setelah mengajukan sejumlah banding.

Namun, Hall mengatakan bahwa Galeri Northwall mengalami kerugian finansial selama waktu itu karena tidak bisa membagikan postingan yang disponsori.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada MailOnline, "Akun iklan Tuan Hall dibatasi karena kesalahan dan sekarang telah diaktifkan kembali. Kami ingin meminta maaf kepada Tuan Hall atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Facebook saat ini menggunakan kombinasi kecerdasan buatan (AI) dan karyawan manusia untuk memantau dan mengawasi iklannya.

VIDEO Uzone Talks - Covid19 dan Kemajuan Teknologi Kesehatan

populerRelated Article