Home
/
Automotive

Gak Sembarang Truk Bisa Masuk Tol, Kenapa Gak Dilarang Sekalian Sih?

Gak Sembarang Truk Bisa Masuk Tol, Kenapa Gak Dilarang Sekalian Sih?
Bagja Pratama18 September 2019
Bagikan :

Uzone.id - Truk kerap kecelakaan di jalan tol. Kadang gak cuman bikin celaka mereka sendiri, tapi ngajak-ngajak pengendara lain.

Nah, mengantisipasi hal tersebut, muncul wacana kalau mulai tahun depan baiknya truk gak bisa sembarangan masuk tol.

Hmm, baiklah. Tapi kenapa gak dilarang sekalian aja sih?

VIDEO Test Drive Review Suzuki S-Cross:

Toh, lebih banyak nyusahinya daripada positifnya. Selain sering jadi penyebab kecelakaan, terus bikin macet karena jalannya dibawah batas kecepatan minimal, da bikin jalanan rusak.

Namun, seperti dilansir kompas.com, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) berencana untuk membatasi kendaraan berat seperti truk dan bus beroperasi di jalan Tol mulai 2020.

Dikatakan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pandu Julianto, rencana pembatasan jalur operasional kendaraan berat di jalan Tol merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah mengurangi tingkat kecelakaan yang melibatkan bus dan truk di jalan raya.

"Selain melakukan penertiban secara nasional, kami bersama Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) akan menindak tegas kendaraan berat yang akan masuk tol. Diharapkan pelaksanaannya bisa dimulai tahun depan," ujarnya.

Jadi nantinya, kendaraan berat yang terbukti kelebihan ukuran dan muatan bakal dilarang lewat jalan tol.

Kalau kebetulan lolos dan ketauan lagi melintas di jalan tol, maka bakal langsung diusir keluar di pintu tol terdekat.

Mulai tahun depan, Kemenhub juga bakal mulai menggunakan sistem elektronik untuk pengujian kendaraan niaga dan bus.

"Tidak dipungkiri bahwa memang banyak truk yang tidak pernah ikut uji layak dan memalsukan dokumennya. Jadi, mulai tahun depan kita akan lakukan semuanya pakai sistem elektronik, rekam data jelas dan mudah. Buku manual tidak akan diterbitkan lagi," ujar Pandu.

Nah, sebenernya ini wacana yang cukup bagus. Namun, bukan sebuah terobosan baru, karena dari dulu pun pengukuran bobot sebenernya udah banyak dilakukan dan ada terminal-terminal timbangan untuk kendaraan berat.

Pekerjaan terbesarnya adalah masalah pengawasan dan penidakan. Ya, semoga beneran tegas yaa. Demi keselamatan bersama..

populerRelated Article