Game Booster: Bermanfaat atau Gimmick?
-
Samsung Galaxy A50s (Foto: Ranny/Uzone.id)
Uzone.id - Awal tahun 2019, Samsung diketahui mematenkan teknologi dan fitur yang disebut Neuro Game Booster di Union Intellectual Property Office (UIPO) di Eropa.Di bocoran dokumen yang beredar tersebut, tertulis “Software for smartphone… Computer application software feature games and gaming: Artificial intelligence software.”
Kita bisa terjemahkan seperti ini: Game Booster berbasis Kecerdasan Buatan. Singkat, padat dan hmm..menyengat.
Baca juga: Bocoran Galaxy Fold 2
Pada akhirnya, hal tersebut sedikit banyak terbukti. Salah satunya dengan kehadiran yang disebut Artificial Intelligence Gaming Booster.
Samsung menggunakan kecerdasan buatan untuk bisa mengenali game yang dimainkan untuk mengkostumisasi proses permainan.
Tak hanya meminimalisir terjadinya lag tapi juga memberikan tampilan detail dalam proses bermain game online.
Dalam sebuah pengujian yang dilakukan, Galaxy A50s yang menggunakan prosesor Exynos 9610 Octa-core dengan GPU Mali-G71 MP3 sudah lebih cukup untuk bermain game berat, semacam PUBG atau Fortinet.
Namun, ketika fitur AI Gaming Booster dinyalakan, wow, saat bermain PUBG misalnya perubahan langsung berasa. Kami bisa mempush mulai dari grafis hingga yang lainnya ke tingkatan yang lebih tinggi.
Ketika bermain PUBG, kami mengubah settingan seperti grafis ke tingkatan ‘HDR’ dan frame rate-nya ke pilihan ‘High’. Hasilnya memang sedikit delay, tapi ketika lama-lama dimainkan semakin nyaman.
Boleh dibilang, saat bermain PUBG serasa menggunakan ponsel flagship.
Kami mencoba menggunakan ponsel ini untuk bermain game dengan durasi lebih dari 1 jam. Hasilnya, gokil sih, Galaxy A50s gak panas sama sekali, daya baterainya pun tidak terlalu banyak habis alias normal-normal saja.
Seperti diungkap di atas, AI Gaming Booster mengoptimalkan kinerja smartphone dengan fitur Frame Booster.
Nah, fitur tersebut memberikan pengalaman bermain game yang lebih halus dengan mempelajari pola pengguna untuk mengoptimalkan pemakaian baterai, suhu, dan memori.
Jadi gak heran sih, walaupun spesifikasi bukan sekelas ponsel sultan, namun ketika bermain game, hemat dayanya semua berasa flagship.
Menurut kesimpulan kami, kehadiran fitur AI Gaming Booster di Galaxy A50s ini tidaklah sia-sia karena memang sangat bermanfaat sekali untuk menunjang performa.