Gara-Gara Elon Musk Pangkas Dana USAID, Ratusan Anak Jadi Terancam

Uzone.id – Bos X sekaligus Tesla, Elon Musk, kembali mendapat sorotan. 

Bill Gates menganggap bahwa keputusan DOGE (Department of Government Efficiency) yang memangkas dana USAID dianggap akan membahayakan hidup jutaan anak-anak. 

Pendiri Microsoft tersebut berpendapat bahwa pemotongan dana USAID akan mengganggu layanan vaksin HIV/AIDS yang vital di lokasi seperti Gaza. Ia berpendapat bahwa Elon Musk gagal memahami konsekuensinya.

Elon Musk mengklarifikasi terkait pemotongan dana bahwa kebijakan tersebut diambil untuk kemudian dana dialihkan ke departemen lain.  

“Itu salah. Apa yang kami temukan dengan pemotongan dana USAID—dan omong-omong, tidak semuanya dipotong—jalur USAID yang dianggap sedikit berguna dialihkan ke Departemen Luar Negeri. Itu tidak dihapus, itu hanya dialihkan ke Departemen Luar Negeri,” ungkap Elon Musk saat tampil dari jarak jauh untuk forum ekonomi Qatar di Doha.

Terkait dengan kritik Bill Gates yang menyebutkan bahwa DOGE membahayakan nyawa jutaan anak, sang CEO Tesla kemudian menepis tudingan tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa Bill Gates adalah seorang pembohong dan meminta agar Bill Gates menunjukkan bukti terkait klaimnya.

Musk kemudian bertanya untuk melihat program mana yang pendanaannya dibatalkan sehingga dapat menyebabkan kematian.

"Jika memang ini benar, yang saya ragukan, maka kami akan memperbaikinya,” ungkapnya.

Namun, ini bukanlah kali pertama Elon Musk memaki orang lain karena mengkritiknya. Laporan dari LA Times di tahun 2022 menuliskan bahwa gaya kepemimpinan miliarder yang satu ini memang kerap menanggapi kritik secara pribadi, acuh terhadap cedera yang terjadi di tempat kerja, hingga persoalan rasisme.

DOGE di bawah kepemimpinan Elon Musk pun terus menuai kontroversi. Terutama karena departemen ini terus melakukan pemotongan biaya. DOGE terus menguras banyak anggaran di berbagai departemen pemerintah, termasuk pendidikan dan USAID.