Geely Ikut Pabrikan China Lain Gunakan Fasilitas Perakitan Handal
Victor Gao selaku Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia menyebutkan kemitraan dengan Handal bisa membawa dampak positif kepada kedua belah pihak. Dirinya menyebutkan langkah ini menjadi dukungan terhadap kemajuan industri otomotif di Tanah Air.
"Kami sangat senang, setelah melewati masa panjang, akhirnya kita resmi menjadi partner dan kita menjadi sebuah keluarga sejak saat ini," ujar Victor Gao di Jakarta, Rabu (22/1).
"Kita akan menciptakan model dan produk terbaik kita lewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor," lanjutnya.
Pabrik Handal yang digunakan oleh Geely akan menempati fasilitas tahap kedua yang berlokasi di Bekasi. Pabrik ini akan siap beroperasi untuk Geely pada kuartal ketiga tahun 2025 ini.
Yusuf Anshori selaku Brand Director Geely Auto Indonesia menyebutkan karena pabrik baru siap di kuartal ketiga 2025, maka sebelumnya konsumen akan menerima unit CBU dari China. Mengingat pemesanan sudah bisa dilakukan sejak Januari 2025 ini.
"Pabrik itu memang kuartal ketiga baru siap dan langsung kita andalkan untuk CKD di sana. Dari peluncuran sampai pabrik siap, kita masih mengandalkan produk CBU," ujar Yusuf dalam kesempatan yang sama.
Dengan bergabungnya Geely di fasilitas perakitan Handal, maka terdapat beberapa merek China yang menggunakan fasilitas tersebut. Di antaranya terdapat Chery, Neta, Jetour, Aletra, BAIC, dan Jaecoo. Di masa mendatang, kemungkinan terdapat beberapa merek baru sebagai pendatang di Indonesia yang juga akan menggunakan fasilitas perakitan milik Handal ini.
Perlu diketahui, Handal Indonesia Motor mengoperasikan dua pabrik perakitan yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, dan di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik di Pondok Ungu memiliki luas sebesar 12 hektar, sementara di Purwakarta memiliki area yang lebih luas hingga 38 hektar.