Gemini 2.0 Flash Thinking, Bakal Jadi Pesaing Deep Thing R1

Uzone.id – Gemini 2.0 Flash Thinking telah tersedia dalam opsi model dropdown pada desktop dan aplikasi seluler sejak 5 Februari 2025.
Google memperkenalkan Gemini 2.0 Flash Thinking sebagai model eksperimental yang dilatih untuk menghasilkan proses berpikir dengan kemampuan penalaran yang lebih kuat dalam respon dibandingkan dengan model Gemini 2.0 Flash dasar.Gemini 2.0 Flash Thinking dirancang untuk menjawab pertanyaan kompleks sekaligus memberikan penjelasan mendetail mengenai proses pemikirannya. Kepala ilmuan Google DeepMind, Jeff Dean, menyebutkan jika model ini dilatih untuk menggunakan pikiran untuk memperkuat penalaran dengan kecepatan yang lebih cepat.
Penalaran yang dimaksud dalam model Gemini 2.0 Flash Thinking bukan berarti sama seperti penalaran yang dilakukan manusia. Penalaran yang dimaksud artinya Gemini 2.0 Flash Thinking akan memecah instruksi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat.
Meski masih bersifat eksperimental, Gemini 2.0 Flash Thinking digadang-gadang akan menjadi pesaing Deep Thing R1. Deep Thing R1 sendiri dirancang untuk meniru proses kognitif seperti manusia, sehingga memungkinkannya untuk mengatasi masalah kompleks.
Berbeda dengan model AI tradisional yang mengandalkan respons yang telah diprogram sebelumnya, Deep Thing R1 mampu melakukan penalaran mendalam, pemahaman kontekstual, dan pembelajaran adaptif sehingga memungkinkan teknologi ini untuk menganalisis data besar, mengidentifikasi pola, dan memberi wawasan.
Dalam unggahannya di X, Jeff Dean turut membagikan versi demo dari Gemini 2.0 Flash Thinking. Dalam video kurang dari dua menit tersebut, Jeff menunjukan bagaimana teknologi dari Gemini 2.0 Flash Thinking menyelesaikan masalah fisika dengan berpikir melalui serangkaian langkah sebelum memberi solusi.
Google menyebut jika Gemini 2.0 Flash Thinking merupakan langkah awal dengan tujuan untuk menciptakan AI yang semakin agentic (sebuah teknologi probabilistik dengan kemampuan adaptasi yang tinggi). Google juga telah menyediakan model ini pada Google AI Studio sehingga siapa saja dapat mencoba langsung keunggulan dari Gemini 2.0 Flash Thinking.
Bukan hanya punya kemampuan ‘penalaran’, Gemini 2.0 Flash Thinking juga dapat berinteraksi dengan berbagai aplikasi dalam ekosistem Google. Saat ini, Google tengah mengembangkan agar Gemini 2.0 Flash Thinking dapat dipadukan dengan aplikasi seperti YouTube hingga Google Maps untuk meningkatkan produktivitas pengguna.
