Generasi Baru In-Display Fingerprint Sensor Qualcomm, 50 Persen Lebih Cepat
-
Uzone.id - Qualcomm mengklaim telah memperbaharui teknologi in-display fingerprint sensor. Generasi kedua sensor sidik jari dalam layar ini diklaim memiliki kecepatan 50 persen lebih cepat ketimbang generasi pertama.
Saat ini, in-display fingerprint sensor atau sensor sidik jari dalam layar sudah menjadi kewajiban yang harus ada di sebuah smartphone. Ternyata, teknologi ini pertama kali dibuat salah satunya oleh Qualcomm dan mereka tidak memiliki kesulitan untuk mengembangkannya.Qualcomm telah mengumumkan adanya peningkatkan dalam generasi terbaru sensor sidik jari tersebut. Mereka memberikan pembaharuan pada 3D Sonic Sensor Gen 2.
Baca juga: Setiap Seri Prosesor Snapdragon Sudah Ada 5G
Teknologi generasi kedua itu diklaim bisa makin mempermudah penggunanya dalam memberikan keamanan pada perangkat. Qualcomm mengatakan kecepatannya meningkat setengah kali lipat dibanding teknologi sebelumnya. Selain itu, sensor ini juga melibatkan area yang 77 persen lebih lebar.
Sensor yang lebih lebar berarti penempatan sidik jari juga bisa lebih luas. Bahkan, Qualcomm mengklaim jika sensor terbaru ini bisa menangkap data biometrik 1,7x lebih banyak.
Baca juga: Rumor Lengkap Spesifikasi Samsung Galaxy S21
Meski area cakupannya lebih luas, ukuran sensor ini sendiri lebih tipis dari sebelumnya. Ketipisannya hanya 0,2 milimeter sehingga bisa diadopsi ke smartphone yang tipis pula.
Qualcomm 3D Sonic Sensor Gen 2 diperkirakan akan masuk ke pasar pada awal 2021. Kabarnya, Samsung Galaxy S21 akan menjadi yang pertama mengadopsinya.