Home
/
Gadget

GeNose Buatan UGM Bisa Deteksi Covid-19 Dalam 80 Detik

GeNose Buatan UGM Bisa Deteksi Covid-19 Dalam 80 Detik

-

Tomy Tresnady30 December 2020
Bagikan :

GeNose (Foto: Instagram @hutomowasisto)

Uzone.id - GeNose buatan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) punya kemampuan mendeteksi virus Corona baru tidak kurang dari 2 menit dan hasil tes sudah bisa diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

Kuwat Triyono, anggota tim peneliti GeNose, mengatakan jika sebelumnya butuh waktu sekitar 3 menit, saat uji di Badan Intelijen Negara (BIN) sudah bisa turun menjadi 80 detik.

"Sehingga lebih cepat lagi,” kata Kuwat Triyono seperti dilansir Uzone.id dari situs resmi UGM.

BACA JUGA: Solo Terdapat Solocon Valley, Mirip Silicon Valley di California

Selain cepat melakukan deteksi dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes usap PCR.

Untuk saat ini, kata Kuwat, kemampuan produksi optimum sekitar 50 ribu unit per bulan.

Dian Kesumapramudya Nurputra, yang juga peneliti GeNose, mengatakan bahwa GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus.

Selanjutnya, diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.

Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua.

Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM. Dia mengatakan pihaknya siap untuk mendukung uji klinis lanjutan GeNose.

“Risetl/BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 siap memberikan dukungan upaya finalisasi GeNose dalam bentuk dukungan uji klinis tahap 2,” kata Bambang.

Dia berharap GeNose bisa segera dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat. Dia mentargetkan setidaknya pada bulan Desember 2020 alat ini dapat digunakan untuk skrining.

VIDEO DJI Mini 2 Unboxing & Test Fly : Ringan Tapi Berbobot

populerRelated Article