Google Coret Aplikasi Sugar Daddy dari Play Store
-
Uzone.id - Aplikasi kencan dengan ‘imbalan’ atau yang akrab dengan sebutan ‘kencan gula’ tidak akan diizinkan oleh Google mulai 1 September 2021 mendatang. Sugar Dating merupakan aplikasi yang mewadahi interaksi kencan antara sugar daddy dan sugar baby.
Pengumuman ini merupakan salah satu bentuk dari perubahan kebijakan di Play Store dan pertama kali dilaporkan oleh Android Police. Google secara khusus melarang aplikasi yang berkaitan dengan ‘hubungan seksual yang dikompensasi’. Perubahan lain dari Google adalah menindak tegas akun pengembang yang tidak aktif.Hubungan ‘Sugar dating’ ini melibatkan orang yang lebih tua dan kaya dengan pasangan yang lebih muda. Mereka akan menghujani pasangan ‘sugar baby’ mereka dengan uang dan hadiah mewah lainnya.
Menurut catatan Android Police, tidak ada aplikasi yang terang-terangan mengatur hubungan Sugar Daddy, tapi mereka lebih menekankan kekayaan yang dimiliki pria dalam layanan mereka.
Kebijakan Google Play Store sebelumnya telah melarang ‘layanan yang dapat ditafsirkan sebagai penyedia hubungan seksual dengan imbalan.’ Tapi sekarang diperluas lagi mencakup ‘kencan dengan imbalan atau pengaturan seksual dimana satu peserta secara implisit memberikan uang, hadiah atau dukungan kepada pengguna lain.’
Mengutip The Verge, pengumuman ini terjadi di tengah kritikan keras terhadap pekerja seks online oleh platform tersebut setelah adanya UU FOSTA-SESTA di AS pada tahun 2018.
Selain perubahan ini, Google memperkenalkan kebijakan baru yaitu menghapus akun pengembang yang tidak aktif selama satu tahun. Google akan memberitahu terlebih dahulu pada para pengembang mengenai penghapusan ini dalam jangka waktu 60, 30 dan 7 hari sebelum penghapusan.
Pembaruan Google juga menawarkan lebih banyak informasi terkait spam Play Store dan kebijakan untuk tidak menggunakan ID iklan mereka.